Show simple item record

dc.contributor.advisorHanif Budiman
dc.contributor.authorM. Wachidi Akrom, 02512110
dc.date.accessioned2020-10-07T05:10:41Z
dc.date.available2020-10-07T05:10:41Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24440
dc.description.abstractANIMASI merupakan suatu teknik yang banyak sekali dipakai di dalam dunia film dewasa ini, baik sebagai suatu kesatuan yang utuh, bagian dari suatu film, maupun bersatu dengan film live. Dunia film sebetulnya berakar dari fotografi, sedangkan animasi berakar dari dunia gambar, yaitu ilustrasi desain grafis (desain komunikasi visual). Melalui sejarahnya masing-masing, baik fotografi maupun ilustrasi mendapat dimensi dan wujud baru didalam film live dan animasi. Beberapa teknik tertentu terus dikembangkan, mulai teknik manual hingga menjadi teknik digital seperti sekarang ini, animasi bahkan berkembang dan tumbuh menjadi industri hiburan yang luar biasa, karena animasi mempesona dan mampu membuat takjub jutaan umat manusia. Dapat dikatakan bahwa animasi merupakan suatu media yang lahir dari dua konvensi atau disiplin, yaitu film dan gambar. Untuk dapat mengerti dan memakai teknik animasi, kedua konvensi tersebut hams dipahami dan dimengerti. Penggunaan animasi pada umumnya dipakai pada iklan, film, game, dunia arsitektur dan perancangan. Perkembangan animasi di Indonesia mulai terlihat pada tahun 2004, pada tahun ini merupakan sejarah bagi per-animasian di indonesia dengan dibuatnya film cerita panjang animasi 3D pertama oleh studio kasatmata di Yogyakarta. Pada saat ini banyak sekali studiostudio animasi di indonesia baik yang hanya studio produksi maupun yang merangkap pelatihan animasi. Melihat perkembangan animasi di Indonesia saat ini dan peluang akan studio produksi dan pelatihan animasi, maka dibutuhkan suatu wadah yang berfungsi menampung kegiatan yang berhubungan dengan animasi dalam hal ini pusat produksi dan pelatihan animasi digital. Wadah pusat animasi yang berbasis sebagai kegiatan produksi, pelatihan dan yang berkaitan dengan animasi sebagai bagian dari bangunan yang berkarakter dibidang teknologi dan hiburan. Permasalahan yang akan diangkat pada penulisan ini adalah bagaimana merancang bangunan, yang dapat mengintegrasikan kegiatan produksi dan pelatihan sehingga dapat saling mendukung dan bagaimana menampilkan bentuk bangunan yang lebih mempunyai nilai estetika tanpa merunggalkan kesan komersial. Metode analisis yang digunakan adalah menganalisa masing-masing kegiatan untuk mendapatkan hubungan dan organisasi ruang. Sedangkan dari penampilan bangunan menggunakan analisa ekspresi bentuk bangunan dan karakter bangunan komersial yang mana didukung sistem struktur dan material bangunan yang akan digunakan. Rancangan desain merupakan penggabungan dua jenis kegiatan dalam satu site dengan konsep yang bercitra hi tech, layout dan bentukan massa yang dapat saling mendukung antara kegiatan produksi dan pelatihan animasi tetapi tetap mencerminkan sebuah bangunan komersial.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPusat Produksi dan Pelatihanen_US
dc.subjectAnimasi Digital di Yogyakartaen_US
dc.subjectIntegrasi Kegiatan Produksi dan Pelatihanen_US
dc.subjectPenampilan yang Bercitra Hitechen_US
dc.titlePusat Produksi dan Pelatihan Animasi Digital di Yogyakarta Integrasi Kegiatan Produksi dan Pelatihan dengan Penampilan yang Bercitra Hitechen_US
dc.Identifier.NIM02512110


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record