Show simple item record

dc.contributor.authorDesmiarni B
dc.date.accessioned2017-02-10T08:08:14Z
dc.date.available2017-02-10T08:08:14Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2441
dc.description.abstractAsrama mahasiswa merupakan salah satu tempat tinggal bagi mahasiswa, tidak bersifat komersil, terdapat pengawasan dan terjadi proses interaksi social. Disamping itu pada asrama mahasiswa terdapat suatu pola kahidupan bebentuk keluarga, seperti terjadi hubungan antara orang tua dengan anak dan hubungan antara kakak dengan adik yaitu hubungan antara pengawas/pembina dengan mahasiswa (penghuni) dan hubungan antara sesama penghuni (mahasiswa). Semua itu dapat memberi pengaruh bagi mahasiswa (penghuni) dalam pengembangan kepribadian dan dalam proses belajar, karena dengan hubungan yang terjadi diantara penghuni asrama (interaksi sosial) akan dapat memberi motivasi dalam belajar dan membentuk suatu kepribadian yang baik. Apalagi mahasiswa dalam masa perkembangan adolensi (masa transisi dari remaja ke dewasa) akan mempunyai program masa depan dan rencana hidup yang selaras serta konsisten terhadap sikap dan perbuatannya. Model asrama mahasiswa adalah suatu ungkapan fisiik bangunan pemukiman mahasiswa yang berfungsi sebagai tempat tinggal, belajar dan berinteraksi social. Model tersebut merupakan suatu ungkgpan dari kegiatan dasar didapatkan melalui tipe organisasi ruang yang hirarki menjadi suatu standar yang dapat diterapkan pada suatu keadaan dengan persyaratan tertentu Yogyakarta sebagai tempat untuk penerapan model asrama mahasiswa. Situasi dan kondisi Yogyakarta serta keberadaan mahasiswa merupakan suatu penunjang penerapan model asrama mahasiswa. Dengan menerapkan model tersebut akan membentuk suatu varian, maksudnya adalah suatu penerapan kegiatan dasar melalui ungkapan ruang dasar sehingga bentuk, suatu pengembangan akan tetapi pada hakekatnya tipe dasar dari suatu model adalah tetap. Tipe dasar tersebut merupakan suatu model dengan tinjauan pada aspek eksterior dan interior. Banguanan untuk mendukung proses interaksi social guna meningkatkan motivasi Belajar. Dengan demikian untuk mendukung landasan konsepsual perencanaan fisik bangunan Model asrama mahasiswa berdasarkan pada: a. Keberadaan asrama mahasiswa sebagai penunjang dalam motivasi belajar diungkapkan dengan bentuk bangunan yang sederhana, tata ruang dan massa bangunan yang seimbang dan teratur, tetapi tidak kaku. b. Untuk, meningkatkan proses interaksi sosial dalam asrama dan diluar lingkungan asrama, dengan pengolahan peruangan dalam dan luar bangunan. (Peruangan dalam bangunan hunian dengan melalui ungkapan bagian kelompok, ruang, yaitu unit keluarga, sub kelompok dan kelompok peruangan keluar bangunan dengan melalui pengolahan massa bangunan yang berkesan terbuka dan berinteraksi, yaitu melalui ruang penerima atau ruang terbuka terhadap lingkungan sekitarnya. c. Sebagai tempat tinggal mahasiswa dan mempertimbangkan agar menyatu dengan lokasi sekitarnya, yaitu ada keselarasan dan tidak berbeda dengan bangunan sekitarnya.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectModel Asrama Mahasiswaen_US
dc.titleModel Asrama Mahasiswaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record