Analisis Kejadian Fraktur Terbanyak Pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Kejadiannya
Abstract
Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah kesehatan yang sangat serius di seluruh
dunia, masalah yang sama juga di hadapi indonesia. Kecelakaan Lalu Lintas merupakan
pembunuh nomor 3 di Indonesia. 79,8 % akibat yang ditimbulkan oleh kecelakaan lalu
lintas adalah fraktur. Penelitian ini dilaksanakan dengan secara observasional. Data
penelitian dianalisis secara deskriptif analitik, terhadap pasien fraktur karena
kecelakaan lalu lintas yang tercatat dalam rekam medik di RSUD Dr.Soedarso
Pontianak. Penelitian ini menggambarkan variasi fraktur yang terjadi akibat kecelakaan
lalu lintas, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian fraktur terbanyak pada
korban kecelakaan lalu lintas berdasarkan jenis kelamin dan usia. Data akan disajikan
dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian didapatkan data bahwa angka kejadian
fraktur terbanyak pertama pada kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Barat adalah
fraktur femur, dengan angka kejadian 54 kasus dari 300 kasus, dan presentase sebesar
18%. Angka kejadian fraktur terbanyak kedua pada kecelakaan lalu lintas di Kalimantan
Barat adalah fraktur cruris, dengan angka kejadian 44 kasus dari 300 kasus, dan
presentase sebesar 15 %. Didapatkan juga hasil yang menunjukkan bahwa tidak ada
hubungan yang signifikan antara kejadian fraktur terbanyak pada korban kecelakaan
lalu lintas di Kalimantan Barat dengan usia dan jenis kelamin.
Collections
- Medical Education [2279]