Show simple item record

dc.contributor.authorHartawan, Teddy
dc.date.accessioned2017-02-10T06:41:14Z
dc.date.available2017-02-10T06:41:14Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2438
dc.description.abstractKepariwisataan merupakaan industri jasa yang memilki potensi untuk menghasilkan devisa Negara serta pendapatan daerah. Ini dikarenakan pariwisata yang menjadi salah satu daya tarik daerah unutuk dikunjungi oleh masyarakat local maupun masyarakat internasional. Selain itu, pariwisata juga dapat berperan sebagai ekselerator pertumbuhan ekonomi daerah, serta mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar. Namun demikian, potensi tersebut tidak ditunjang dengan kinerja yang dimiliki daya saing cukup memadai. Bima sebagai sebuah kota tujuan pariwisata bagian timur Indonesia memilki potensi kepariwisataan yang perlu dikembangkan, mengingat potensi dan objek wisata yang layak dijual. Sektor kepariwisataan di Bima sendiri belum digarap secara maksimal. Kendati potensi kepariwisataannya tidak kalah jauh dari daerah lain, Bima memiliki obyek wisata yang pantas dijual, seperti wisata alam (pantai, hutan, dan gunung) dan wisata budaya. Tidak tersediannya fasilitas dan infrastruktur yang layak dalam mendukung potensi kepariwisataan di kota Bima, dimana hanya ada dua hotel di Bima untuk penginapan para wisatawan yang kondisinya tidak representative, karena letaknya berderet dengan ruko, berada dalam wilayah pasar dan tanpa halaman, pandangan para tamu dibatasi tembok-tembok bangunan penginapan, sehingga kesan kenyamanan dan ketenangan yang diharapkan oleh wisatawan tidak didapati. Oleh Karena itu Perencanaan dan perancangan fasilitas akomodasi untuk pariwisata berupa hotel resort menjadi pertimbangan utama untuk mendukung potensi kepariwisataan yanga ada. Perancangan resort yang memilki daya tarik dan daya jual dapat dilakukan dengan pemilihan lokasi yang tepat serta unik untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan yang datang ke kota Bima. Bentukan resort hotel yang memiliki ciri berbeda dan terkesan unik harus dihadirkan dalam perancangan melalui pengolahan dan transformasi bentuk arsitektur tradisional Bima yang mencitrakan kondisi fisik dari lingkungan perancangan.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectHotel Marina Resorten_US
dc.subjectPendekatan Metaforaen_US
dc.subjectBentuk Arsitektur Bima pada Bangunanen_US
dc.subjectHotelen_US
dc.subjectMarinaen_US
dc.subjectMetaforaen_US
dc.subjectArsitektur Bimaen_US
dc.titleHotel Marina Resort: Pendekatan Metafora Bentuk Arsitektur Bima pada Bangunanen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record