Show simple item record

dc.contributor.advisorSri Mulyaningsih
dc.contributor.authorAinur Ro'fah Hikmawati, 00613272
dc.date.accessioned2020-10-01T09:02:43Z
dc.date.available2020-10-01T09:02:43Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24315
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan jus kacang hijau apakah mempunyai aktivitas imunostimulan terhadap peningkatan proliferasi sel limfosit dan produksi antibodi, yang dilakukan pada limpa mencit secara in vitro menggunakan metode MTT Reduction. Kacang hijau merupakan biji-bijian yang kaya akan protein sehingga diduga mempunyai aktivitas imunostimulan. Uji dilakukan pada 8 kelompok kultur sel limfosit yang diisolasi dari limpa mencit, dengan vaksin hepatitis A sebagai antigen. Pada masing-masing kelompok, kelompok I, II, III, IV danV ditambahkan jus kacang hijau dengan kadar beturut-turut 5%, 2,5%, 1,25%, 0,625% dan 0,3125%. Kelompok VI ditambahkan larutan RPMI sebagai kontrol negatif. Kelompok VII ditambahkan levamisol sebagai kontrol positif dan kelompok VIII tanpa penambahan sel. Sebagai parameternya adalah peningkatan proliferasi limfosit dan produksi antibodi yang dihasilkannya. Data absorban yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan metode ANAVA satu jalan dengan tingkat kepercayaan 95%, jika ada perbedaan yang signifikan dilanjutkan uji Tukey. Hasil kadar yang optimal adalah 0,625% karena pada kadar tersebut mampu meningkatkan proliferasi seldan produksi antibodi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectjus kacang hijauen_US
dc.subjectimunostimulanen_US
dc.subjectMTTen_US
dc.titleUji Aktivitas Imunostimulan Jus Kacang Hijau Menggunakan Metode Uji MTT-Reduction Secara In Vitroen_US
dc.Identifier.NIM00613272


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record