Show simple item record

dc.contributor.advisorSupriyono
dc.contributor.advisorEdy Widodo
dc.contributor.authorLasmiyati, 97611020
dc.date.accessioned2020-09-30T02:52:13Z
dc.date.available2020-09-30T02:52:13Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24274
dc.description.abstractSalah satu tujuan kebijaksanaan pembangunan nasional adalah pemerataan tingkat kesejahteraan rakyat. Data Statistik kesejahteraan rakyat 1999 mengungkapkan distribusi penduduk yang masih timpang, sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat kesejahteraan rakyat antar propinsi. Perencanaan program peningkatan kesejahteraan rakyat diprioritaskan pada segi pemerataan. Dalam upaya tersebut, maka perlu mengetahui gambaran umum kesejahteraan rakyat di masing-masing propinsi. Dalam penulisan skripsi ini dilakukan pengelompokkan propmsi-propinsi di Indonesia berdasarkan 16 indikator kesejahteraan rakyat serta melihat gambaran umum/karakteristik dari masing-masing kelompok tersebut. Untuk mengelompokkan propinsi-propinsi tersebut digunakan analysis cluster dengan metode hirarki pautan rataan dan fungsi jarak Kuclidius. untuk melihat ketepatan pengelompokan digunakan analisis deskriminan, sedangkan gambaran umum dari masing-masing kelompok dapat dilihat dengan memperhatikan nilai tengah dari masing-masing kelompok yang dibandingkan dengan selang interval nilai tengah variabel propinsi-propinsi di Indonesia. Data-data yang digunakan diperoleh dari hasil SUSENAS 1999 yang dipublikasikan oleh BPS dalam buku "Statistik Kesejahteraan Rakyat 1999". Hasil pembahasan menunjukkan bahwa dari pengelompokkan yang dilakukan terbentuk 4 kelompok propinsi untuk daerah perkotaan dan 3 kelompok juga untuk daerah pedesaan. Pada daerah perkotaan, kelompok pertama dan ketiga "merupakan kelompok propinsi dengan tingkat kesejahteraan sedang. Sedangkan kelompok kedua dan keempat secara berturut-turut merupakan kelompok propinsi dengan tingkat kesejahteraan tinggi dan rendah. Pada daerah pedesaan, kelompok pertama terdiri dari 21 propinsi dan merupakan kelompok dengan tingkat kesejahteraan rendah. sedangkan kelompok kedua dan ketiga masing-masing terdiri atas 2 propinsi dan secara berturut turut merupakan kelompok propinsi dengan tingkat kesejahteraan rendah (kelompok II) dan kesejahteraan tinggi (kelompok III).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKesejahteraanen_US
dc.subjectanalysis Clusteren_US
dc.subjectPropinsien_US
dc.titleKarakteristik Propinsi-Propinsi di Indonesia dengan Analisis Statistik Berdasarkan Indikator Kesejahteraan Rakyaten_US
dc.Identifier.NIM97611020


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record