| dc.description.abstract | Goncangan gempa dapat menimbulkan kerusakan pada bangunan yang
berat dan getas termasuk dinding tembokan. Bangunan tersebut dapat direkayasa
sehingga lebih daktail dan tahan gempa. Penambahan serat bendrat pada panel
dari campuran semen portland dan pasir dapat menjadikan panel lebih ringan
dan lebih daktail, dan digunakan sebagai alternatif pengganti dinding tembokan.
Penelitian ini menginvestigasi pengaruh panjang kawat bendrat 1, 4, 7,
dan 10 cm yang ditambahkan pada panel setebal 3 cm seberat 2% dari berat
mortar kering, terhadap karakteristik dinding panel serat kawat bendrat, meliputi
sifat fisik, sifat mekanik serta biaya pembuatan dinding panel. Penelitian ini
diharapkan dapat digunakan sebagai referensi pada penelitian panel selanjutnya
untuk memperoleh panel mortar dengan kawat bendrat yang dapat digunakan
sebagai elemen non-struktur untuk bangunan tahan gempa.
Penelitian eksperimen laboratorium ini mengacu pada metode ACI
Committee 544 dan PBI1970, dan hasil pra-penelitian. Pengujian dibatasi pada
fungsi utama panel sebagai dinding non-struktur bangunan, yaitu hanya meliputi
pengujian lentur dan tekan, yang masing-masing mewakili gaya akibat gempa
yang sejajar bidang dan tegak lurus bidang panel.
Dari penelitian dapat diketahui sifat-sifat fisik dinding panel kawat
bendrat antar lain, berat rata-rata panel dinding adalah 18 kg. Sifat mekanik
dinding panel dengan penambahan kawat bendrat, maka dapat meningkatkan
kekuatan dan daktilitas panel. Dan diperoleh panel yang terbaik yaitu pada panel
dengan panjang bendrat 7 cm, dengan tegangan desak rata-rata sebesar 108,24
kg/cm² dan tegangan lentur rata-rata sebesar 32.86 kg/cm². Serta biaya untuk
pembuatan sebesar Rp. 6.200,00-per panel. | en_US |
