Hubungan Nilai Hematokrit dengan Kejadian Prediabetes di Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer PUSKESMAS Banguntapan II
Abstract
Latar Belakang : Diabetes melitus merupakan 1 dari 4 penyakit terbanyak didunia menurut WHO. Prediabetes merupakan faktor resiko independent untuk terjadinya diabetes melitus. Salah satu faktor yang meningkatkan kejadian prediabets adalah viskositas darah berupa hematokrit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan nilai hematokrit dengan kejadian prediabetes di fasilitas layanan kesehatan primer Puskesmas Banguntapan II.
Metode : Penelitian ini merupakan studi descriptive analitic dengan metode cross- sectional. Subyek penelitian adalah masyarakat disekitar layanan kesehatan primer Puskesmas Banguntapan II. Subyek yang mengikuti sampai akhir penelitian sebanyak 86 subyek dan berusia 18 sampai 65 tahun. Dilakukan pengambilan sampel darah vena kemudian dianalisis hematokrit dan uji gula darah dengan menggunakan TTGO dan GDP. Sampel dianalisis dengan menggunakan uji mann-whitneyU.
Hasil : Nilai rata-rata hematokrit berdasarkan metode sederhana sebesar 40; penderita prediabetes sebanyak 27.9%; analisis uji Kolmogorov-smirnov= 0.000 (p<0.05). Nilai distribusi tidak normal sehingga analisis menggunakan uji non- parametrik mann-whitneyU = 0.363 (p>0.05) dengan hasil tidak signifikan.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan nilai hematokrit dengan kejadian prediabetes di fasilitas layanan kesehatan primer Puskesmas Banguntapan II.
Collections
- Medical Education [2284]