Show simple item record

dc.contributor.advisorEndy Marlina
dc.contributor.authorRido Mubayyin Rosyid, 01512041
dc.date.accessioned2020-09-17T08:11:18Z
dc.date.available2020-09-17T08:11:18Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24029
dc.description.abstractRehabilitasi Narkoba di Yogyakarta merupakan sarana dan prasarana yang bertujuan membimbing para korban atau pecandu Narkoba dari tingkat kecanduan ringan sampai tingkat kecanduan berat agar dapat sembuh dan dapat diterima kembali ke dalam keluarga maupun masyarakat, Melalui upaya pendekatan kekeluargaan yang melibatkan keluarga terdekat dari pasien, para pengelola maupun pengurus dan Masyarakat sekitar. Upaya ini dilakukan dengan merancang ruangan (ruang luar dan ruang dalam ) yang dapat menciptakan suatu hubungan Harmonis yang akrab antar semua unsur, sehingga terciptalah suasana "homie" yang diwujudkan dengan penataan landscape, penataan (layout) rumah inap, permainan elemen dan komposisi bangunan (bentukan atap, permainan bukaan, dan ketinggian lantai) Skematik disain diarahkan untuk menggali rancangan yang bernuansa harmonis (homie, dan natural). Skema perwilayahan kegiatan yang diwujudkan melalui pembagian zoning pada site, zona public meliputi area laboratorium, ruang pemeriksaan, parker; zona privat meliputi area ruangan/ rumah inap pasien, asrama tamu, ruang program pemulihan pasca rehabilitasi, serta zona service yang meliputi area penunjang. Gubahan massa merupakan suatu bentukan radial dimana terdapat satu massa sebagai pengikat massa lain yang berada disamping atau yang mengelilinginya.Tata Hijau diolah dengan menggunakan pohon ketapang dan payung pada area parker.Pohon buah ditanam di sekitar rumah inap sebagai peneduh, pohon cemara, lilin perdu dan pinus sebagai aksen pemanis di dalam pengolahan landscape. Konsep Harmoni diwujudkan dengan penataan rumah inap yang berdekatan satu dengan yang lain sehingga tercipta kedekatan antar penghuni, Selain itu perwujudan harmoni yaitu dengan pemanfaatan atau pengolahan open space sebagai sarana interaksi antar penghuni (gazebo,taman dengan kursi duduk, kolam). Konsep harmoni dalam interior (ruang dalam) diwujudkan dengan kedekatan ruang-ruang tidur dengan ruang berkumpul dan ruang pengawas, Ruang tengah sebagai ruang multifungsi dapat digunakan untuk berbagai macam fungsi (makan, diskusi, Sholat, maupun untuk bertemu dengan keluarga). Asrama Tamu digunakan sebagai tempat istirahat bagi keluarga yang datang. Akses masuk terdiri dari dua jalur. Akses utama terletak di main entrance bagian selatan.Sedangkan akses kedua adalah akses yang hanya diperuntukan bagi masyarakat sekitar sebagai akses interaksi dengan penghuni.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectRehabilitasi Narkobaen_US
dc.subjectPerancangan Ruangen_US
dc.subjectTherapeutic Community yang Harmonisen_US
dc.titleRehabilitasi Narkoba Perancangan Ruang sebagai pendukung Therapeutic Community yang Harmonisen_US
dc.Identifier.NIM01512041


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record