Rehabilitasi Narkoba Perancangan Ruang sebagai pendukung Therapeutic Community yang Harmonis
Abstract
Rehabilitasi Narkoba di Yogyakarta merupakan sarana dan prasarana yang
bertujuan membimbing para korban atau pecandu Narkoba dari tingkat kecanduan
ringan sampai tingkat kecanduan berat agar dapat sembuh dan dapat diterima
kembali ke dalam keluarga maupun masyarakat, Melalui upaya pendekatan
kekeluargaan yang melibatkan keluarga terdekat dari pasien, para pengelola maupun
pengurus dan Masyarakat sekitar. Upaya ini dilakukan dengan merancang ruangan
(ruang luar dan ruang dalam ) yang dapat menciptakan suatu hubungan Harmonis
yang akrab antar semua unsur, sehingga terciptalah suasana "homie" yang diwujudkan
dengan penataan landscape, penataan (layout) rumah inap, permainan elemen dan
komposisi bangunan (bentukan atap, permainan bukaan, dan ketinggian lantai)
Skematik disain diarahkan untuk menggali rancangan yang bernuansa harmonis
(homie, dan natural). Skema perwilayahan kegiatan yang diwujudkan melalui
pembagian zoning pada site, zona public meliputi area laboratorium, ruang
pemeriksaan, parker; zona privat meliputi area ruangan/ rumah inap pasien, asrama
tamu, ruang program pemulihan pasca rehabilitasi, serta zona service yang meliputi
area penunjang. Gubahan massa merupakan suatu bentukan radial dimana terdapat
satu massa sebagai pengikat massa lain yang berada disamping atau yang
mengelilinginya.Tata Hijau diolah dengan menggunakan pohon ketapang dan payung
pada area parker.Pohon buah ditanam di sekitar rumah inap sebagai peneduh, pohon
cemara, lilin perdu dan pinus sebagai aksen pemanis di dalam pengolahan landscape.
Konsep Harmoni diwujudkan dengan penataan rumah inap yang berdekatan
satu dengan yang lain sehingga tercipta kedekatan antar penghuni, Selain itu
perwujudan harmoni yaitu dengan pemanfaatan atau pengolahan open space sebagai
sarana interaksi antar penghuni (gazebo,taman dengan kursi duduk, kolam). Konsep
harmoni dalam interior (ruang dalam) diwujudkan dengan kedekatan ruang-ruang
tidur dengan ruang berkumpul dan ruang pengawas, Ruang tengah sebagai ruang
multifungsi dapat digunakan untuk berbagai macam fungsi (makan, diskusi, Sholat,
maupun untuk bertemu dengan keluarga). Asrama Tamu digunakan sebagai tempat
istirahat bagi keluarga yang datang. Akses masuk terdiri dari dua jalur. Akses utama
terletak di main entrance bagian selatan.Sedangkan akses kedua adalah akses yang
hanya diperuntukan bagi masyarakat sekitar sebagai akses interaksi dengan penghuni.
Collections
- Architecture [3718]