Pengaruh Vapor terhadap Ketebalan Lapisan Trakea Mencit Rattus Novergicus Galur Wistar
Abstract
Latar Belakang : Asap vapor dapat menyebabkan perubahan histologis
ketebalan trakea diakrenakan stres oksidatif pada sel yang mengakibatkan
hiperplasia sel epitel dan sel goblet, peningkatan sekresi mukus, dan perubahan
ketebalan lapisan. Trakea merupakan salah satu saluran nafas atas yang jika
terjadi perubahan ketebalan lapisan trakea akan menyebabkan terganggunya
aliran udara ke saluran nafas bagian bawah.
Tujuan : Mengetahui efek pemberian vapor pada perubahan ketebalan epitel
dan lapisan mukosa sampai dengan submukosa trakea posterior mencit Rattus
norvegicus galur wistar.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan posttest
only group control design. Sejumlah 24 sampel preparat dibagi dalam 4
kelompok yaitu (K0 : kelompok kontrol/tanpa paparan vapor) dan 3 kelompok
perlakuan dengan lama paparan vapor yang berbeda-beda (K1 : paparan
selama 2 minggu, K2 : paparan selama 3 minggu, K3 : paparan selama 4
minggu). Ketebalan epitel dan lapisan mukosa sampai dengan submukosa
trakea diukur tiap 1 lapang pandang menggunakan mikroskop cahaya
perbesaran 400x menggunakan software Image Raster 3. Data dianalisis
dengan menggunakan uji ANOVA dan Kruskal Wallis.
Hasil : Kelompok yang mendapat paparan vapor 2, 3, dan 4 minggu memiliki
rerata ketebalan epitel dan lapisan mukosa sampai dengan submukosa trakea
posterior yang tidak merata. Penebalan epitel paling tinggi didapatkan pada
kelompok K1 (10,29 ± 0,89) dibandingkan dengan K0 (9,36 ± 1,00). Penebalan
lapisan mukosa sampai dengan submukosa paling tinggi pada kelompok K1
(36,85 ± 2,27) dibandingkan dengan K0 (33,87 ± 3,75)
Kesimpulan : Paparan vapor dapat menyebabkan perubahan ketebalan epitel
dan lapisan mukosa sampai dengan submukosa trakea posterior mencit menjadi
lebih tebal.
Collections
- Medical Education [2284]