Show simple item record

dc.contributor.advisorHandoyotomo
dc.contributor.authorSuci Ramadhanti, 16512172
dc.date.accessioned2020-09-14T07:46:10Z
dc.date.available2020-09-14T07:46:10Z
dc.date.issued2020-07-14
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23963
dc.description.abstractYogyakarta adalah salah satu wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan Yogyakarta menjadi salah satu tujuan wisata utama di Indonesia. Selain itu, Yogyakarta juga merupakan kota Pendidikan yang membuat banyak pendatang ingin menimba ilmu di sini. Daerah Tambakbayan, babarsari adalah daerah yang dikelilingi oleh banyak perguruan tinggi yang mana menjadi salah satu penyebab tingginya pertumbuhan penduduk di kawasan ini. Pertumbuhan penduduk yang semakin lama semakin meningkat dan lahan yang semakin terbatas menjadikan hunian vertikal/apartemen sebagai solusi yang tepat dalam menanggapi isu tersebut. Untuk menjawab isu tersebut, diajukan desain bangunan hunian vertikal berupa apartemen dengan konsep bangunan hijau yang berfokus pada Tepat Guna Lahan, Konservasi Air, dan Efisiensi Energi. Bangunan ini berlokasi di dekat Sungai Tambak Bayan, Babarsari. Sungai ini mengalami isu penurunan kualitas air sungai dikarenakan alih fungsi lahan yang cukup tinggi karena pertumbuhan penduduk di daerah tersebut. Akibatnya lahan-lahan pertanian dialih fungsikan menjadi perumahan yang bersifat horizontal sehingga lahan mengalami keterbatasan. Selain itu, isu perubahan iklim juga mengambil andil yang cukup kuat sejak awal. Ketidakseimbangan ekosistem mengharuskan bangunan memperhatikan tapak dan dapat menghemat energi dikarenakan 30% gas emisi berasal dari bangunan. Beranjak dari isu tersebut, dibangun hunian dengan konsep vertikal sehingga dengan lahan yang kecil tapi dapat menampung banyak pengguna. Penulis memahami isu tersebut dan menggaggap konsep Bangunan Hijau dengan penekan pada bagian-bagian tertentu menjadi solusi yang tepat untuk menjawab persoalan tersebut. Mengingat bahwa lokasi tapak mulai menuju ke arah perkembangan hunian vertikal seperti apartemen dan hotel, maka bangunan apartemen ini akan mengikuti arah perkembangan kawasan tersebut. Apartemen dengan konsep ini akan ditargetkan untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke atas. Adapun konsep green building yang diterapkan adalah penggunaan vertikal garden dengan konsep aeroponik untuk menghemat penggunaan air, penampungan air hujan untuk digunakan kembali sebagai air lansekap, penggunaan eco fixture untuk dapat menghemat air, dan penggunaan material yang dapat menurunkan nilai OTTV.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTambakbayanen_US
dc.subjectApartemenen_US
dc.subjectgreen buildingen_US
dc.subjectkonservasi airen_US
dc.subjecthemat energien_US
dc.titlePerancangan Apartemen di Tambakbayan, Sleman, Yogyakarta dengan Pendekatan Bangunan Hijauen_US
dc.Identifier.NIM16512172


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record