Show simple item record

dc.contributor.advisorJohan Arifin
dc.contributor.authorElfitri Dwi Rahardianti, 17919036
dc.date.accessioned2020-09-11T03:40:44Z
dc.date.available2020-09-11T03:40:44Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23894
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris beberapa variabel-variabel potensial yang dianggap mempengaruhi persepsi etis penggelapan pajak, yaitu kemungkinan terdeteksinya kecurangan, teknologi dan informasi perpajakan, keadilan, norma subjektif, dan kecintaan pada uang. Subjek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi. Metode dalam menentukan sampel pada penelitian ini menggunakan metode convenience sampling. Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan sebanyak 122 sampel. Pengumpulan data diperoleh dari responden menggunakan kuesioner online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemungkinan terdeteksinya kecurangan, keadilan, norma subjektif berpengaruh negatif terhadap persepsi etis mengenai penggelapan pajak, kecintaan pada uang berpengaruh positif terhadap persepsi etis penggelapan pajak, sedangkan teknologi dan informasi perpajakan tidak berpengaruh terhadap persepsi etis penggelapan pajak.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkemungkinan terdeteksinya kecuranganen_US
dc.subjectteknologi dan informasi perpajakanen_US
dc.subjectkeadilanen_US
dc.subjectnorma subjektifen_US
dc.subjectkecintaan pada uangen_US
dc.subjectpenggelapan pajaken_US
dc.titleDeterminan Persepsi Etis Penggelapan Pajaken_US
dc.Identifier.NIM17919036


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record