Show simple item record

dc.contributor.advisorSugeng Indardi
dc.contributor.authorSyawal Ferdyawan, 16312227
dc.date.accessioned2020-09-07T06:29:39Z
dc.date.available2020-09-07T06:29:39Z
dc.date.issued2020-07-08
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23766
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk perencanaan laba jangka pendek pada PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin dengan menggunakan analisis Break Even Point (BEV). Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui jumlah pendapatan jumlah pendapatan agar mencapai kondisi break even point. (2) untuk mengetahui apakah perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian pada tahun 2017-2019. (3) untuk mengetahui jumlah produksi yang harus dipertahankan untuk tahun 2020 dan 2021 agar tidak mengalami kerugian. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1)kondisi break even point pada tahun 2017 yaitu Rp 279.315.391.071. Break even point pada tahun 2018 yaitu Rp 298.763.582.532. Break even point pada tahun 2019 Rp 314.637.906.468. (2) analisis break even point menunjukkan bahwa perusahaan dapat mencukupi semua biaya-biaya dan perusahaan mengalami keuntungan dari tahun 2017-2019. (3) pada tahun 2020 dengan pengestimasian laba sebesar 25% dari laba tahun 2019 agar perusahaan tidak mengalami kerugian maka penjualan yang harus dilakukan sebesar Rp 393.449.040.174. Pada tahun 2021 dengan kenaikan laba sebesar 25% dari laba 2019 agarp perusahaan tidak mengalami kerugian maka penjualan yang harus dilakukan oleh perusahaan sebesar Rp 491.621.728.856.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectperencanaan labaen_US
dc.subjectjangka pendeken_US
dc.subjectbreak even pointen_US
dc.titleAnalisis Break Even Point sebagai Alat Perencanaan Laba pada Perusahaan PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasinen_US
dc.Identifier.NIM16312227


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record