| dc.description.abstract | Adanya peran santri yang menjadi salah satu elemen strategis dalam perkembangan ekonomi Islam, santri diharapkan ikut berpartisipasi dalam perkembangan bank syariah. Untuk mengetahui bank syariah dalam persepsi santri, ada dua latar belakang yang diangkat dalam penelitian, ini yaitu persepsi santri terhadap bank syariah dan apa yang melatarbelakangi santri berpresepsi negatif terhadap bank syariah. Penelitian diisi oleh sebanyak 55 responden. Adapun penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan menggunakan purposive sampling. Sumber data yang diambil menggunakan data primer dengan metode pengambilan data secara konklusi, yaitu mengumpulkan data melalui kuisioner, dari hasil kuisioner tersebut jika responden telah memenuhi kriteria untuk menjadi responden maka akan dimintai kesediaannya untuk menjadi responden wawancara Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak bahwa 71 % mempunyai persepsi yang netral terhadap bank syariah, 16 % mempunyai persepsi yang positif terhadap bank syariah, dan 13 % mempunyai persepsi yang negatif terhadap bank syariah. Namun secara keseluruhan, santri Darush Shalihat mempunyai nilai dirata-rata 83,69 yang artinya secara rata-rata santri mempunyai persepsi yang netral terhadap bank syariah.
Dari analisis data yang dilakukan terhadap santri dikategori persepsi negatif. Latar belakang tersebut yaitu, santri merasa masih adanya persamaan bank syariah dan bank konvensional baik mendapatkan informasi atau atas pengetahuan santri, informasi yang didapatkan santri mengenai bank syariah yang lebih riba dari bank konvensional, bank syariah yang masih mengandung riba, adanya keraguan santri terhadap bank syariah, adanya informasi yang didapatkan santri mengenai sistem yang tak terpisahkan antara bank syariah bank konvensional, dan santri yang masih belum bisa membedakan bank syariah dengan bank konvensional karena minimnya pengetahuan tentang bank syariah. | en_US |
