Analisis Break Even Point sebagai Alat Perencanaan Laba pada Perusahaan PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk perencanaan laba jangka pendek pada PDAM
Bandarmasih Kota Banjarmasin dengan menggunakan analisis Break Even Point
(BEV). Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui jumlah pendapatan
jumlah pendapatan agar mencapai kondisi break even point. (2) untuk mengetahui
apakah perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian pada tahun 2017-2019.
(3) untuk mengetahui jumlah produksi yang harus dipertahankan untuk tahun 2020
dan 2021 agar tidak mengalami kerugian. Hasil analisis menunjukkan bahwa
(1)kondisi break even point pada tahun 2017 yaitu Rp 279.315.391.071. Break
even point pada tahun 2018 yaitu Rp 298.763.582.532. Break even point pada
tahun 2019 Rp 314.637.906.468. (2) analisis break even point menunjukkan bahwa
perusahaan dapat mencukupi semua biaya-biaya dan perusahaan mengalami
keuntungan dari tahun 2017-2019. (3) pada tahun 2020 dengan pengestimasian
laba sebesar 25% dari laba tahun 2019 agar perusahaan tidak mengalami kerugian
maka penjualan yang harus dilakukan sebesar Rp 393.449.040.174. Pada tahun
2021 dengan kenaikan laba sebesar 25% dari laba 2019 agarp perusahaan tidak
mengalami kerugian maka penjualan yang harus dilakukan oleh perusahaan
sebesar Rp 491.621.728.856.
Collections
- Akuntansi [4403]