| dc.description.abstract | Pondok Pesantren merupakan suatu lembaga pendidikan baru di Indonesia. Pesantren dianggap senagai salah satu alternative pendidikan yang banyak diminati, selain itu juga tak luput dari pola pengajaran para santri yang melatih hidup mandiri dengan tetap memegang teguh kegamaan. Dengan adanya pondok pesantren di sekitar lingkungan masyarakat, diharapkan masyarakat agar memberikan pengaruh yang jauh lebih positif dan juga menggairahkan kembali semangat untuk belajar agama lebih dalam lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa para santri dalam mengimplementasikan pelajaran agama yang mereka dapat di Pondok Pesantren Nurul Ummah kepada masyarakat di sekitar lingkungannya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan model interaktif yang terdiri dari tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Implementasi para santri selain bermanfaat bagi masyarakat juga sebagai bentuk latihan santri dalam keseharian. Mayarakat pun akan menyambut dengan sangat baik para santri yang mau mengajak warga dlam kegiatannya. Maukan dan saran dari masyarakat pada santri pun sangat penting agar dapat memicu perbaikan yang lebih baik bagi masa depan Pondok Pesantren Nurul Ummah sendiri. Hasil dari penelitian ini nantinya akan berdampak pada bagaiaman peran santri di lingkungan sekitarnya yang diharapkan dapat membawa dampak yang baik bagi masyarakat sehingga masyarakat merasa terbantu dan mempererat sosialisasi di lingkungan Prenggan. Selain itu juga membuktikan kurang maksimalnya implementasi pembelajaran formal santri pada masyarakat sekitar yang disebabkan beberapa faktor seperti kurangnya pemahaman santri saat pembelajaran formal, hingga perbedaan pemahaman antara santri dan masyarakat sekitar. | en_US |
