Pengaruh Ukuran Komite Audit, Dewan Komisaris Independen, Kepemilikan Pemerintah, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Keluarga, dan Kepemilikan Asing terhadap Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pendapatkan tambahan pengetahuan dan bukti empiris mengenai variabel-variabel independen yaitu ukuran komite audit, komposisi dewan komisaris independen, komposisi kepemilikan pemerintah, komposisi kepemilikan institusional, komposisi kepemilikan keluarga dan komposisi kepemilikan asing dan pengaruhnya terhadap variabel dependen yaitu tingkat pengungkapan corporate social responsibility. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari sampel perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2016 hingga 2018 dengan menggunakan Global Reporting Initiative (GRI) sebagai pedoman indeks CSR. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan alat bantu software SPSS 21.0. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui metode purposive sampling yang menghasilkan 372 perusahaan dari total populasi sebanyak 438 perusahaan manufaktur. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa variabel ukuran komite audit, komposisi dewan komisaris independen, komposisi kepemilikan pemerintah, dan komposisi kepemilikan asing berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengungkapan corporate social responsibility. Selanjutnya, variabel komposisi kepemilikan keluarga memiliki pengaruh negatif signifikan tingkat terhadap tingkat pengungkapan corporate social responsibility.