Show simple item record

dc.contributor.advisorAsri Hendrawati
dc.contributor.authorSenigi Oktario Putra, 16711041
dc.date.accessioned2020-09-02T08:10:21Z
dc.date.available2020-09-02T08:10:21Z
dc.date.issued2020-05-15
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23687
dc.description.abstractLatar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan sindrom kelainan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronis. Secara umum, hampir 90 % prevalensi DM adalah DM tipe 2. Pada DM tipe-2 biasanya ditandai dengan resistensi insulin dan penurunan sensitivitas reseptor. Kondisi hiperglikemia kronis pada DM tipe 2 memicu pembentukan Reactive Oxygen Species (ROS) yang melebihi kapasitas antioksidan sehingga menyebabkan stress oksidatif pada jaringan yang akan menyebabkan berbagai komplikasi makrovaskular maupun mikrovaskular. Komplikasi mikrovaskular yang paling sering terjadi yaitu nefropati diabetik. Pada nefropati diabetik salah satu biomarker yang dapat diukur adalah ureum serum dimana biomarker ini jumlahnya akan meningkat ketika terjadi kondisi hiperglikemia dan hal ini berkorelasi dengan kerusakan ginjal. Daun lobak memiliki kandungan flavonoid yang memiliki efek antidiabetes dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak etanol daun lobak terhadap pencegahan peningkatan ureum pada tikus yang diinduksi DM tipe 2. Metode: Penelitian ini menggunakan metode postest only control group design dengan menggun 15 tikus wistar jantan yang diinduksi DM tipe-2 dengan injeksi streptozotocin 60mg/KgBB-nicotinamide 120mg/KgBB. Tikus yang gula darah sewaktunya lebih dari 200mg/dL kemudian dibagi menjadi 4 kelompok: K(-) menerima air putih, K(+) menerima glibenclamide 5 mg/KgBB/hari, P(I) dan P(II) yang masing-masing menerima ekstrak etanol daun lobak 100% dan 50%. Kadar ureum dikukur dengan metode Urease-GLDH. Data dianalisis menggunakan oneway anova dan saphiro-wilk untuk menentukan perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar ureum pada subjek penelitian dimulai dari rata-rata paling besar adalah kelompok K- (76,95mg/dl), diikuti kelompok P2 (43,40mg/dl), P1 (38,40mg/dl) dan K+ (34,50mg/dl). Hasil analisis data menunjukkan kelompok K-, K+, P1 dan P2 memberikan perbedaan hasil yang signifikan (p=0,001). Kesimpulan: ekstrak etanol daun lobak efektif dalam mencegah peningkatan kadar ureum pada kelompok uji coba dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectdaun lobaken_US
dc.subjectDM tipe-2en_US
dc.subjectkadar Ureumen_US
dc.titleUji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Lobak (Raphanus Sativus L.) terhadap Pencegahan Peningkatan Kadar Ureum Serum pada Tikus Galur Wistar yang Diinduksi Diabetes Melitus Tipe 2en_US
dc.Identifier.NIDN16711041


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record