Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Lobak (Raphanus Sativus L.) terhadap Pencegahan Peningkatan Kadar Ureum Serum pada Tikus Galur Wistar yang Diinduksi Diabetes Melitus Tipe 2
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan sindrom kelainan metabolik
yang ditandai dengan hiperglikemia kronis. Secara umum, hampir 90 %
prevalensi DM adalah DM tipe 2. Pada DM tipe-2 biasanya ditandai dengan
resistensi insulin dan penurunan sensitivitas reseptor. Kondisi hiperglikemia
kronis pada DM tipe 2 memicu pembentukan Reactive Oxygen Species (ROS)
yang melebihi kapasitas antioksidan sehingga menyebabkan stress oksidatif
pada jaringan yang akan menyebabkan berbagai komplikasi makrovaskular
maupun mikrovaskular. Komplikasi mikrovaskular yang paling sering terjadi yaitu
nefropati diabetik. Pada nefropati diabetik salah satu biomarker yang dapat
diukur adalah ureum serum dimana biomarker ini jumlahnya akan meningkat
ketika terjadi kondisi hiperglikemia dan hal ini berkorelasi dengan kerusakan
ginjal. Daun lobak memiliki kandungan flavonoid yang memiliki efek antidiabetes
dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian
ekstrak etanol daun lobak terhadap pencegahan peningkatan ureum pada tikus
yang diinduksi DM tipe 2.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode postest only control group design
dengan menggun 15 tikus wistar jantan yang diinduksi DM tipe-2 dengan injeksi
streptozotocin 60mg/KgBB-nicotinamide 120mg/KgBB. Tikus yang gula darah
sewaktunya lebih dari 200mg/dL kemudian dibagi menjadi 4 kelompok: K(-)
menerima air putih, K(+) menerima glibenclamide 5 mg/KgBB/hari, P(I) dan P(II)
yang masing-masing menerima ekstrak etanol daun lobak 100% dan 50%. Kadar
ureum dikukur dengan metode Urease-GLDH. Data dianalisis menggunakan
oneway anova dan saphiro-wilk untuk menentukan perbedaan yang signifikan
antar kelompok perlakuan
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar ureum pada subjek
penelitian dimulai dari rata-rata paling besar adalah kelompok K- (76,95mg/dl),
diikuti kelompok P2 (43,40mg/dl), P1 (38,40mg/dl) dan K+ (34,50mg/dl). Hasil
analisis data menunjukkan kelompok K-, K+, P1 dan P2 memberikan perbedaan
hasil yang signifikan (p=0,001).
Kesimpulan: ekstrak etanol daun lobak efektif dalam mencegah peningkatan
kadar ureum pada kelompok uji coba dibandingkan dengan kelompok kontrol
negatif.
Collections
- Medical Education [2295]