dc.description.abstract | Kasus dugaan korupsi yang menjadi topik pembicaraan oleh masyarakat Indonesia pada tahun 2020 yaitu kasus Asuransi Jiwasraya dan kasus Asuransi Sosial Angakatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI). Kedua kasus tersebut diduga mengakibatkan nilai kerugian negara mencapai triliunan. Masyarakat mulai berbagi informasi yang mereka miliki di jejaring sosial mereka, terutama pada Twitter. Untuk mengetahui tanggapan dari masyarakat serta mengidentifikasi aktor yang penting dalam diskusi kasus dugaan korupsi Asuransi Jiwasraya dan ASABRI di jejaring sosial, maka penelitian ini menggunakan metode Text Mining dan Social Network Analysis. Pada penelitian ini, sumber datanya adalah dari Twitter. Data dikumpulkan dari 3 sampai 9 Februari 2020 untuk kasus Asuransi Jiwasraya, sedangkan untuk kasus ASABRI dari 3 sampai 16 Februari. Hasil olah data menggunakan metode Text Mining berdasarkan word cloud, kata yang paling sering digunakan pada data kasus dugaan korupsi Asuransi Jiwasraya adalah “pansus”, “korupsi”, dan “uang”, sedangkan pada kasus dugaan korupsi ASABRI kata yang sering digunakan ialah “jiwasraya”, “rampok”, dan “pilpres”. Berdasarkan Social Network Analysis menggunakan nilai degree centrality, betweenness centrality, eigenvector centrality dan closeness centrality, aktor yang terpenting pada kasus dugaan korupsi Asuransi Jiwasraya dan kasus dugaan korupsi ASABRI secara berturut-turut adalah Jansen Sitindaon dan Muhammad Said Didu. | en_US |