Analisis Survival terhadap Pasien HIV/AIDS Menggunakan Regresi Cox Proportional Hazard (Studi Kasus: Pasien HIV/ADS di RSUD RAA Soewondo Pati Tahun 2015-2019)
Abstract
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Syndrome merupakan sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi HIV. Gejala utama HIV/AIDS yaitu penurunan berat badan lebih dari 10% dalam waktu yang singkat, diare tinggi berkepanjangan dan demam berkepanjangan. Jumlah infeksi HIV di kabupaten Pati selama tahun 2018 sebanyak 118 kasus dan AIDS sebanyak 116 kasus. Kasus HIV/AIDS merupakan fenomena gunung es yang artinya jumlah kasus yang dilaporkan hanya sebagian kecil dari yang terjadi di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi lama bertahan hidup pasien HIV/AIDS di RSUD RAA Soewondo Pati Tahun 2015-2019. Analisis yang digunakan adalah regresi cox proportional hazard. Pada data lama bertahan hidup pasien HIV/AIDS terdapat kemungkinan terjadinya ties, maka terdapat beberapa metode dalam menentukan estimasi parameter partial likelihood yaitu breslow, efron dan exact. Hasil analisis dari ketiga metode tersebut diketahui persamaan regresi cox proportional hazard yang terbaik yaitu menggunakan metode exact dan terdapat tiga faktor yang mempengaruhi lama pasien HIV/AIDS bertahan hidup yaitu status bekerja, stadium dan berat badan. Model yang didapatkan yaitu ℎ(𝑡,𝑋)=ℎ0(t)exp(−1.01006𝑋5(𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘𝐵𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎)−0.90120𝑋7(𝑆𝑡𝑎𝑑𝑖𝑢𝑚𝑅𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛)+0.01661𝑋8). Interpretasi persamaan model regresi cox proportional hazard pasien yang tidak memiliki pekerjaan memiliki kesempatan meninggal lebih kecil sebesar 2.746 kali, pasien dengan stadium ringan memiliki kesempatan meninggal lebih kecil 2.46 kali dan semakin bertambahnya berat badan pasien risiko meninggal 1.01675 kali lenih besar.
Collections
- Statistics [904]