Pengaruh Corporate Governance dan Gender Diversity terhadap Financial Distress pada Perusahaan Sektor Properti, Real Estate dan Kontruksi Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh corporate governance dan gender diversity terhadap financial distress dengan variabel independen adalah ownership concentration, kepemilikan institusional, kepemilikan non-institusional, kepemilikan manajerial, proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, gender diversity terhadap financial distress sebagai variabel dependen, terdapat pula variabel kontrol yaitu profitabilitas, retained earning dan financial expense pada perusahaan sektor properti, real estate dan kontruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan sektor properti, real estate dan kontruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018 sebanyak 45 perusahaan. Penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik analisis yang bersifat kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pada uji regresi logistik variabel independen ownership concentration berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap financial distress, kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan tidak terhadap financial distress, kepemilikan non institusional berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap financial distress, pengujian regresi model I kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan tidak signifikan financial distress, sedangkan pada pengujian regresi model II kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap financial distress, proporsi komisaris independen berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap financial distress, ukuran dewan komisaris terbukti berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress, dan gender diversity terbukti berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Variabel kontrol profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress, financial expense berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap financial distress, dan pada pengujian regresi model 1 retained earning berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap financial distress, sedangkan pengujian regresi model II retained earning berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap financial distress.
Collections
- Akuntansi [4399]