Show simple item record

dc.contributor.advisorSarwidi
dc.contributor.advisorM. Samsudin
dc.contributor.authorMuchammad Nasirudin, 99511249
dc.contributor.authorPriyo Adi Nugroho, 99511289
dc.date.accessioned2020-08-27T03:04:33Z
dc.date.available2020-08-27T03:04:33Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23467
dc.description.abstractSifat keamanan, kenyamanan dan ekonomis dalam suatu konstruksi bangunan menjadi tuntunan yang paling utama termasuk memperkecil kerusakan-kerusakan yang terjadi. Kerusakan-kerusakan konstruksi bangunan bisa bermacam-macam bentuknya, bisa berupa kerusakan struktur seperti runtubnya kolom dan balok, dan kerusakan non struktur seperti retak-retak pada dinding atau runtuhnya dinding dari suatu konstruksi bangunan tersebut. Kerusakan pada dinding tersebut bisa bermacam-macam sebabnya antara lain kurang lekatnva bata dengan mortarnya. Hal ini bisa teriadi karena kandungan air pada mortar atserap oleb bata sebingga mengakibatkan daya lekat bata dengan mortar menjadi berkurang. Pada bangunan sederhana non-engineer, dinding selain sebagai bahan pembatas ruangan juga dimanfaatkan dalam menerima beban tekan, geser, dan lentur tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai lama perendaman optimum pada bata lerhadap kekuatan dinding pasangan batu-bata berdasarkan pengujian tekan, lentur, dan geser. Sehingga didapat lama perendaman yang tepat dan sesuai kondisi di lapangan. Mortar yang digunakan dalam penelitian ini dengan campuran 1pc : 1 kapur : 5pasir ditambah air sebagai pereaksi dengan mempertimbangkan faktor workability, Sedangkan variasi lama waktu perendaman batu-bata yang digunakan adalah 0 menit (tanpa direndam), 1,5 menit, 3 menu, dan -1,5 menit. Uji kuat tekan, lentur, dan geser dilakukan setelah benda uji berumur 28 hari. Dari basil pembahasan dapat diketahui babwa kuat tekan pasangan bata terbesar didapat pada lama perendaman batu bata 4,5 menit sebesar 11,04 kg/cm² untuk kuat lentur pasangan bata terbesar didapat pada lama perendaman batu bata 4,5 menit sebesar 2,59 kg cm². Sedangkan pada kuat geser pasangan bata terbesar didapat pada lama waktu perendaman batu-bata 4,5 menit sebesar 15,69 kg/cm². Dari basil analisis yang diperoleb baik dari hitungan teoritis maupun pengujian di lapangan diketahui bahwa semakin lama proses perendaman batu bata semakin besar kekuatan pasangan batu bata tersebut terhadap kuat tekan, kuat lentur, dan kuat geser.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLAMA PERENDAMAN BATAen_US
dc.subjectKEKUATAN DINDINGen_US
dc.subjectPASANGAN BATU BATAen_US
dc.subjectKasus Batu Bata Daerah Slemanen_US
dc.titlePENGARUH LAMA PERENDAMAN PADA BATA TERHADAP KEKUATAN DINDING PASANGAN BATU BATA (Kasus Batu Bata Daerah Sleman)en_US
dc.Identifier.NIM99511249
dc.Identifier.NIM99511289


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record