PENGARUH LAMA PERENDAMAN PADA BATA TERHADAP KEKUATAN DINDING PASANGAN BATU BATA (Kasus Batu Bata Daerah Sleman)
Date
2004Author
Muchammad Nasirudin, 99511249
Priyo Adi Nugroho, 99511289
Metadata
Show full item recordAbstract
Sifat keamanan, kenyamanan dan ekonomis dalam suatu konstruksi
bangunan menjadi tuntunan yang paling utama termasuk memperkecil kerusakan-kerusakan
yang terjadi. Kerusakan-kerusakan konstruksi bangunan bisa
bermacam-macam bentuknya, bisa berupa kerusakan struktur seperti runtubnya
kolom dan balok, dan kerusakan non struktur seperti retak-retak pada dinding
atau runtuhnya dinding dari suatu konstruksi bangunan tersebut. Kerusakan pada
dinding tersebut bisa bermacam-macam sebabnya antara lain kurang lekatnva
bata dengan mortarnya. Hal ini bisa teriadi karena kandungan air pada mortar
atserap oleb bata sebingga mengakibatkan daya lekat bata dengan mortar
menjadi berkurang. Pada bangunan sederhana non-engineer, dinding selain
sebagai bahan pembatas ruangan juga dimanfaatkan dalam menerima beban
tekan, geser, dan lentur
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai lama
perendaman optimum pada bata lerhadap kekuatan dinding pasangan batu-bata
berdasarkan pengujian tekan, lentur, dan geser. Sehingga didapat lama
perendaman yang tepat dan sesuai kondisi di lapangan.
Mortar yang digunakan dalam penelitian ini dengan campuran 1pc : 1
kapur : 5pasir ditambah air sebagai pereaksi dengan mempertimbangkan faktor
workability, Sedangkan variasi lama waktu perendaman batu-bata yang
digunakan adalah 0 menit (tanpa direndam), 1,5 menit, 3 menu, dan -1,5 menit.
Uji kuat tekan, lentur, dan geser dilakukan setelah benda uji berumur 28 hari.
Dari basil pembahasan dapat diketahui babwa kuat tekan pasangan bata
terbesar didapat pada lama perendaman batu bata 4,5 menit sebesar 11,04
kg/cm² untuk kuat lentur pasangan bata terbesar didapat pada lama
perendaman batu bata 4,5 menit sebesar 2,59 kg cm². Sedangkan pada kuat geser
pasangan bata terbesar didapat pada lama waktu perendaman batu-bata 4,5
menit sebesar 15,69 kg/cm². Dari basil analisis yang diperoleb baik dari hitungan
teoritis maupun pengujian di lapangan diketahui bahwa semakin lama proses
perendaman batu bata semakin besar kekuatan pasangan batu bata tersebut
terhadap kuat tekan, kuat lentur, dan kuat geser.
Collections
- Civil Engineering [4215]