Show simple item record

dc.contributor.advisorEko Siswoyo
dc.contributor.advisorAny Juliani
dc.contributor.authorNur Sahida Antasari, 03513003
dc.date.accessioned2020-08-24T08:07:58Z
dc.date.available2020-08-24T08:07:58Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23412
dc.description.abstractPembuangan limbah cair domestik langsung ke badan air dapat menurunkan kualitas air sehingga mempengaruhi ekossistem akuatik serta kesahatan manusia. Salah satu badan air yang digunakan sebagai pembuangan langsung limbah domestik adalah Selokan Mataram, Yogyakarta. Kualitas air Selokan tersebut tiap tahunnya mengalami penurunan seiiring dengan bertambahnya penduduk disekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknologi alternatif yang dapat mengolah air Selokan Mataram yang telah tercemar sehingga dapat dipergunakan kembali menjadi sumber air bersih. Salah satu teknologi yang dapat digunakan dalam mengolah air Selokan Mataram tersebut adalah Biosandfilter-Activated carbon. Pada penelitian ini dimensi alat yang digunakan adalah 30x30x100 cm3 untuk unit Biosandfilter, sedangkan untuk unit Activated carbon dimensi alat yang digunakan adalah 15x15x70 cm . Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasir halus 0,25 mm: pasir kasar 0,85 mm; kerikil 6,3 mm dan karbon aktif berbentuk granular. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar tingkat efektifitas penurunan Total coliform yang terkandung dalam air Selokan Mataram dan variasi media yang paling efektif menurunkan Total coliform. Untuk menganalisa kandungan Total coliform tersebut digunakan metode MPN (Most Probable Number) 3-3-3 yang mengacu pada APHA 9221-B Ed. 20-1998. Langkah pertama yang dilakukan pada penelitian ini adalah pembibitan bakteri pada permiikaan media paling atas (pasir halus) unit Biosandfilter. Pembibitan dilakukan selama ± 5 minggu. Selama penumbuhan bakteri tersebut, kondisi pH dan temperature dipantau setiap harinya untuk mendapatkan kondisi yang sesuai. Bakteri yang ditumbuhkan pada proses ini adalah bakteri aerob sehingga dibutuhkan tambahan oksigen. Tambahan supply oksigen diperoleh dari bubble reactor. Dari hasil penelitian, konsentrasi awal Total coliform sebesar 2,10.10^7 MPN/100 ml. Dan setelah dilakukan pengolahan, rata-rata efisiensi penurunan Total coliform pada unit Biosand filter berkisar antara 99,827 %-99,859 %. Sedangkan pada unit Activated berkisar antara (81,939 %)-26,091 %. Kata kunci : Air Selokan Mataram, Teknologi Biosand filter-Activated carbon. Total coliformen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAir Selokan Mataramen_US
dc.subjectTeknologi Biosand filter-Activated carbonen_US
dc.subjectTotal coliformen_US
dc.titlePenurunan Konsentrasi Total Coliform pada Air Selokan Mataram, Yogyakarta dengan Menggunakan Teknologi Biosand Filter-Activated Carbonen_US
dc.Identifier.NIM03513003


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record