Perancangan Dimensi Sumur Resapan Air Hujan untuk Bangunan Rumah Tinggal di Dusun Topan Riau
Abstract
Air merupakan salah satu sumber daya alam ciptaan Allah SWT yang
sangat penting bagi kehidupan makluk hidup di muka bumi. Kebutuhan akan air
terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Hal itu perlu diimbangi
dengan pelestarian air itu sendiri terutama air tanah. Dusun Topan adalah daerah
perbukitan di kabupaten Kuantan Singingi RIAU yang letak air tanahnya cukup
dalam yang pertumbuhan penduduknya pesat. Pertumbuhan penduduk yang pesat
menambah jumlah bangunan hunian di daerah tersebut mengakibatkan bertambah
luasnya lapisan kedap air. Perubahan daerah resapan air menjadi daerah yang
kedap air seperti rumah, mengakibatkan berkurangnya daerah tangkapan hujan
(daerah yang dapat meresapkan air). Hal ini sangat bertolak belakang dengan usaha
pelestarian air itu sendiri. Untuk mempertahankan daerah tangkapan hujan tersebut,
maka seharusnya semua air hujan yang jatuh pada lapisan kedap air dapat
diresapkan kedalam tanah, dalam hal ini dapat menggunakan sumur resapan. Agar
dalam merencanakan dimensi sumur resapan efisien, maka diperlukan penelitian
mengenai besar laju infiltrasi di areal tersebut serta mengetahui besar debit air
hujan yang jatuh pada lapisan kedap air itu sendiri.
Penelitian laju infiltrasi dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan
ring infiltrometer dan dengan cara konvensional. Penelitian dilakukan pada 10 titik
yang tersebar di dusun Topan yang dianggap dapat mewakili kondisi tanah pada
dusun Topan. Debit air hujan yang jatuh pada lapisan kedap air di hitung dengan
menggunakan rumus rasional.
Dari hasil penelitian didapat laju infiltrasi rerata dengan cara ring
infiltrometer sebesar 14,34 cm/jam dan dengan cara konvensional sebesar
6,117 cm/jam. Konstruksi sumur resapan direncanakan dengan menggunakan buis
beton, sebagai dimensinya didasarkan pada laju infiltrasi menggunakan alat
infiltrometer. Untuk rumah dengan luas atap 180 m² menghasilkan debit air hujan
tampungan 4,5360 x 10^-4 m³/detik dan dengan laju infiltrasi 14,34 cm/jam maka
sumur resapan yang diperlukan adalah diameter 1 m sedalam 2,7 m.
Collections
- Civil Engineering [4258]