Show simple item record

dc.contributor.advisorFarida Hayati
dc.contributor.advisorRetno Murwanti
dc.contributor.authorWidya Oktavianti, 00613083
dc.date.accessioned2020-08-12T08:05:54Z
dc.date.available2020-08-12T08:05:54Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp:/ds;ace.uii.ac.id/123456789/23282
dc.description.abstractPada saat ini, penggunaan obat tradisional sebagai alternatif pengobatan mulai berkembang. Namun, sebagian besar produk-produk ini belum teruji secara klinis. Oleh karena itu, uji ketoksikan akutnya perlu dilakukan. Telah dilakukan penelitian tentang uji ketoksikan akut dari sirup Mengkudu "TACEKUN". Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan potensi ketoksikan akut (LD50), menilai gejala klinis yang mungkin timbul, efek toksik yang khas, dan kemungkinan mekanisme yang memerantarai terjadinya kematian pada hewan uji. Penelitian ini menggunakan 35 ekor tikus jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 7 ekor tikus. Kelompok I (kontrol negatif) diberikan larutan akuades 2,5 g/Kg, kelompok II dosis 4,32 g/Kg BB, kelompok III dengan dosis 8,08 g/Kg BB, kelompok IV dengan dosis 15,10 g/Kg BB, dan kelompok V dengan dosis 28,23 g/Kg BB. Sediaan diberikan secara peroral dengan dosis tunggal, dan pengamatan dilakukan selama 24 jam sampai 15 hari. Berdasarkan hasil pengamatan kualitatif, pemberian sediaan sirup Mengkudu tidak menunjukkan adanya efek toksik yang menimbulkan kerusakan pada organ-organ vital, serta tidak menimbulkan kematian pada hewan uji, sehingga untuk menentukan potensi ketoksikan akut (LD50) sirup Mengkudu digunakan LD50 semu, dimana dosis yang digunakan adalah dosis tertinggi yang masih dapat dipejankan atau diterima oleh hewan uji tikus dan tidak mematikan hewan uji (28,23 g/Kg BB). Menurut kriteria Loomis (1978), termasuk kategori relatif kurang berbahaya. Demikian juga berdasarkan pengamatan kuantitatif yang telah diolah melalui uji ANAVA dengan taraf kepercayaan 95 %, dapat dikatakan bahwa pemberian sediaan simp mengkudu mulai dari dosis 4,32 g/Kg BB sampai dengan dosis 28,23 g/Kg BB (6,5 kali dosis terapi) tidak menunjukkan perbedaan yang bennakna terhadap perubahan bobot badan dan organ. Kata Kunci: Ketoksikan Akut, Sirup Mengkudu, Potensi ketoksikan (LD50).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKetoksikan Akuten_US
dc.subjectSirup Mengkudu "Pacekun"en_US
dc.subjectTikus Putih Jantanen_US
dc.subjectGalur Wistaren_US
dc.subjectPotensi ketoksikan (LD50)en_US
dc.titleKetoksikan Akut Sirup Mengkudu "Pacekun" pada Tikus Putih Jantan Galur Wistaren_US
dc.Identifier.NIM00613083


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record