Studi Kelayakan Proyek Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan Pandansimo
View/ Open
Date
2005Author
Kaka Christyawan, 97511198
Bekti Prabowo, 97511254
Metadata
Show full item recordAbstract
Di era otonomi daerah seperti saat ini, diharapkan masing-masing daerah
Kabupaten dan Kota dapat mengelola dan melaksanakan pembangunan berdasarkan
potensi yang ada di daerahnya. Dari sekian banyak potensi pembangunan, sumber
daya kelautan dan pesisir akan menjadi tumpuan baru serta tumpuan utama bagi
kiprah pembangunan nasional di masa mendatang. Demikian juga dengan
pembangunan regional, oleh karena itu tepat bila Pemerintah Kabupaten Bantul juga
mempunyai rencana kebijakan pembangunan kawasan pelabuhan, sebagai upaya
untuk memanfaatkan potensi laut yang belum optimal. Untuk merealisasikan
program pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan Pandasimo, tentunya dengan
keterbatasan APBD Kabupaten Bantul mengandung konsekuensi bahwa Pemerintah
Kabupaten Bantul harus dapat mengajak kerjasama dengan investor yang mau
menanamkan modal untuk membiayai Proyek Pembangunan Pangkalan Pendaratan
Ikan Pandasimo.
Dengan demikain mutlak dilakukan studi kelayakan yang menyeluruh baik dari
sudut investor yang akan menanamkan invetasinya maupun dari sudut pandang
Pemerintah Kabupaten Bantul. Sedangkan pada tugas akhir ini, kami hanya akan
melakukan studi kelayakan dari sudut pandang investasi secara ekonomi.Untuk
menentukan pola kontrak perlu dilakukan suatu analisis investasi untuk mengetahui
tingkat keuntungan yang diperoleh dari tingkat investasi tersebut. Hal ini berguna
untuk mengurangi aspek resiko dan ketidakpastian yang ada.
Metode penilaian investasi yang digunakan dalam Tugas Akhir kali ini antara
lain adalah : Metode pemulihan (Payback Period) yaitu suatu periode yang
diperlukan untuk dapat menutupi kembali pengeluaran investasi dengan
menggunakan aliran keuangan netto. Dengan demikian pemulihan dari suatu
investasi menggambarkan panjangnya waktu yang diperoleh untuk mengembalikan
seluruh modal investasi. Analisis Break Event Point yaitu teknik analisis untuk
mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan, dan volume
kegiatan. Dan yang terakhir adalah dengan Metode Analisis Sensitivitas untuk
melihat apa yang akan terjadi dengan hasil analisis proyek jika ada suatu kesalahan
atau perubahan dalam dasar perhitungan biaya atau benefit.
Studi kelayakan pada Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa dengan
memasukkan faktor resiko ketidakpastian dengan metode Certainty Equivalent
adalah sebagai berikut : Tingkat pengembalian investasi adalah 9 tahun 6 bulan 9
hari, yang berarti tingkat pengembalian investasi lebih pendek dari masakontrak atau
umur ekonomis proyek. Karena Payback Periodnya lebih pendek dari umur
ekonomis proyek (15 tahun) maka proyek ini layak dari sudut pandang pihak
investor. Titik impas atau Break Event Point akan terjadi pada tahun ke 10 umur
proyek. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh
terhadap pendapatan yang akan diterima adalah pendapata n dari Pabrik Packing
Factory yang berarti bahwa pendapatan dari sektor ini perlu selalu dievaluasi.
Collections
- Civil Engineering [4192]