Analisis Diskriminan Untuk Perhitungan Kandungan Logam Berat Pada Rambut Manusia Dalam Rangka Identifikasi Individu
Abstract
Kemajuan Iptek akan tersebar ke seluruh penjuru dunia dengan mudah
dan cepat, tidak terkecuali di Indonesia. Selain mempunyai dampak positif,
kemajuan Iptek mempunyai dampak negatif, yaitu dimanfaatkan dalam bidang
kejaliatan atau kriminalitas. Kejahatan yang menggunakan kemajuan Iptek harus
ditangani dengan menggunakan teknologi pula.
Penyidikan menggunakan Iptek dikenal dengan penyidikan secara ilmiah
atau Scientijics Crime Investigation. Salah satu teknologi tinggi yang diharapkan
dapat membantu dalam proses penyidikan maupun pembuktian di pengadilan atas
suatu kejahatan adalah teknologi Aplikasi Pengaktifan Neutron (APN). Hal yang
diharapkan dapat dilakukan dengan teknologi APN adalah membedakan
karakteristik rambut berdasarkan perbedaan tempat tinggal, misal pinggir pantai
maupun dekat pabrik, perkotaan (dengan asumsi perbedaan tempat tinggal berarti
beda pula tipe makanan keseharian dan debunya).
Telah dilakukan Analaisis Diskriminan untuk kadar unsur logam dalam
rambut manusia pada daerah pantai, perkotaan dan pegunungan. Sebelum
dilakukan Analisis Diskriminan, dilakukan dahulu pengujian asumsi-asumsi
pokok Analisis Diskriminan.
Dari perhitungan-perhitungan yang dilakukan dengan program komputer
SPSS versi 10.0, dihasilkan fungsi-fungsi diskriminan untuk kadar unsur logam
pada rambut manusia, sehingga dapat ditentukan lokasi tempat tinggal individu
berdasarkan kadar unsur logam yang terdapat dalam rambut manusia.
Kata-kata Kunci : Kadar unsur logam; Sampel rambut manusia; Asumsiasumsi
pokok Analisis Diskriminan; Analisis
Diskriminan
Collections
- Statistics [900]