Show simple item record

dc.contributor.advisorFuad Nashori
dc.contributor.advisorHepy Wahyuningsih
dc.contributor.authorTri Yunita, 98320057
dc.date.accessioned2020-08-10T04:03:38Z
dc.date.available2020-08-10T04:03:38Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23227
dc.description.abstractPersepsi remaja terhadap konflik perkawinan orang tua adalah cara pandang remaja terhadap stimulus yang dihadirkan oleh orang tua atau keadaan orang tua mereka berupa pertentangan, pertengkaran, perbedaan pendapat, perselisihan atau pertikaian yang terjadi pada orang tua mereka yang diterima oleh indera mereka dan diinterpretasikan mereka ke dalam suatu ingatan yang menjadikannya sebagai suatu pengalaman dan pengetahuan yang selanjutnya para remaja tersebut mengambil keputusan atas apa yang dipersepsi mereka dan hal tersebut akhirnya mempengaruhi perilaku mereka. Agresivitas adalah perilaku yang dimaksudkan untuk melukai orang lain atau benda, baik itu berupa serangan fisik, non verbal, ataupun melanggar hak orang lain (Mussen dkk, 1994). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi remaja terhadap konflik perkawinan orang tua dengan tingkat kecenderungan agresivitas pada remaja. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada korelasi positif antara persepsi remaja terhadap konflik perkawinan orang tua dengan tingkat kecenderungan agresivitas. Semakin negatif persepsi remaja terhadap konflik perkawinan orang tua, semakin tinggi tingkat kecenderungan agresivitas remaja. Subyek penelitian ini adalah para remaja yang berusia 12-22 tahun yang berada di wilayah Padakuhan Kentungan dan Padukuhan Joho, Yogyakarta, dengan jumlah 120 orang, laki-laki sebanyak 89 orang dan perempuan sebanyak 31 orang. Dalam penelitian ini penulis menyebar dua skala. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan teknik product moment dari Pearson yang penghitungan statistiknya dilakukan dengan menggunakan jasa komputer SPSS 10,0 for Windows. Hasil analisis yang diperoleh adalah ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara variabel persepsi remaja terhadap konflik perkawinan orang tua dengan variabel agresivitas (dengan koefesien korelasi sebesar 0,374; p= 0,000 atau p< 0,01). Sebagai hasil analisis tambahan ada perbedaan agresivitas antara remaja pria dan remaja wanita (t= 3,115; p =0,002 atau p <0,05). Kata kunci: persepsi, remaja, konflik perkawinan, agresivitasen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectHubungan Antara Persepsi Remajaen_US
dc.subjectKonflik Perkawinan Orang Tuaen_US
dc.subjectKecenderungan Agresivitasen_US
dc.titleHubungan Antara Persepsi Remaja terhadap Konflik Perkawinan Orang Tua dengan Kecenderungan Agresivitasen_US
dc.Identifier.NIM98320057


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record