Hubungan Antara Persepsi Remaja terhadap Konflik Perkawinan Orang Tua dengan Kecenderungan Agresivitas
Abstract
Persepsi remaja terhadap konflik perkawinan orang tua adalah cara pandang
remaja terhadap stimulus yang dihadirkan oleh orang tua atau keadaan orang tua
mereka berupa pertentangan, pertengkaran, perbedaan pendapat, perselisihan atau
pertikaian yang terjadi pada orang tua mereka yang diterima oleh indera mereka dan
diinterpretasikan mereka ke dalam suatu ingatan yang menjadikannya sebagai suatu
pengalaman dan pengetahuan yang selanjutnya para remaja tersebut mengambil
keputusan atas apa yang dipersepsi mereka dan hal tersebut akhirnya mempengaruhi
perilaku mereka. Agresivitas adalah perilaku yang dimaksudkan untuk melukai orang
lain atau benda, baik itu berupa serangan fisik, non verbal, ataupun melanggar hak
orang lain (Mussen dkk, 1994).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi remaja
terhadap konflik perkawinan orang tua dengan tingkat kecenderungan agresivitas
pada remaja. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada korelasi positif antara
persepsi remaja terhadap konflik perkawinan orang tua dengan tingkat
kecenderungan agresivitas. Semakin negatif persepsi remaja terhadap konflik
perkawinan orang tua, semakin tinggi tingkat kecenderungan agresivitas remaja.
Subyek penelitian ini adalah para remaja yang berusia 12-22 tahun yang
berada di wilayah Padakuhan Kentungan dan Padukuhan Joho, Yogyakarta, dengan
jumlah 120 orang, laki-laki sebanyak 89 orang dan perempuan sebanyak 31 orang.
Dalam penelitian ini penulis menyebar dua skala. Pengujian hipotesis pada penelitian
ini menggunakan teknik product moment dari Pearson yang penghitungan
statistiknya dilakukan dengan menggunakan jasa komputer SPSS 10,0 for Windows.
Hasil analisis yang diperoleh adalah ada hubungan negatif yang sangat
signifikan antara variabel persepsi remaja terhadap konflik perkawinan orang tua
dengan variabel agresivitas (dengan koefesien korelasi sebesar 0,374; p= 0,000 atau
p< 0,01). Sebagai hasil analisis tambahan ada perbedaan agresivitas antara remaja
pria dan remaja wanita (t= 3,115; p =0,002 atau p <0,05).
Kata kunci: persepsi, remaja, konflik perkawinan, agresivitas
Collections
- Psychology [2174]