Analisis Aplikasi Metode Kaizen Sehubungan Dengan Peningkatan Mutu Ban Luar Sepeda Motor dan Efisiensi Kerja Karyawan PT. Mega Safe Tyre Industry

Abstract

Penelitian dilakukan di PT. Mega Safe Tyre Industry yang bergerak dibidang produksi ban. Sebagai upaya peningkatan mutu dan efisiensi kerja, dalam penelitian ini dilaksanakan analisa aplikasi metode Kaizen untuk peningkatan mutu dan efisiensi kerja perusahaan. Sebagai implementasi masing-masing sistem maka alat analisisnya digunakan berdasarkan analisa Kaizen 5 S yaitu Seiri (pemilahan), Seiton (penataan), Seiso (pembersihan), Seiketsu (pemantapan), dan Shitsuke (pembiasaan). Seiri (pemilahan) dilakukan analisa dengan menggunakan diagram aliran bahan, dengan hasilperbandingan pola aliran bahan menjadi teraturdan semula yang tidak teratur, dan diagram sebab akibat terhadap jenis cacat pada ban luar sepeda motorsehingga penyebab cacat dapatdiketahui secara lebih detail. Untuk Seiton (penataan) dilakukan analisa dengan menggunakan Activity Relationship Chart dan From To Chart (peta dari ke), dimana berdasarkan analisa efisiensi awal terhadap usulan terdapat kenaikan sebesar 26%, dan untuk Seiso (pembersihan) dilakukan analisa dengan menggunakan diagram sebab akibat penyebab kotoran pada ruang proses produksi dan gudang sehingga penyebab kotor dapat diketahui secara jelas. Adapun mengenai Seiketsu (pemantapan) dan Shitsuke (pembiasaan) merupakan langkah pemantapan 3 S pertama sehingga diperlukan usahayang terus menerus agar suatuhalyang baik menjadi kebiasaan pada setiap karyawan. Usulan pembenahan baik itu pemilahan, penataan, pembersihan seperti usulan diagram aliran bahan, usulan 5 S terhadap setiap jenis cacat, usulan penataan lay out pabrik, diajukan untuk pengoptimalan mutu ban luar sepeda motor sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan, misal ban luar sepeda motorjenis IB harus mempunyai tekanan 9-10 Kg cm , untuk ban luar sepeda motorjenis LT harus mempunyai tekanan 5-7 Kg cm , kedua hal itu harus ditepati untuk menghindari adanya keretakan pada ban. Usulan cara pengajuan saran diajukan agar waktu pengumpulan saran yang terdiri dari waktu input, pengolahan di tempat personalia, dan distribusi hadiah dapat diperpendek, sehingga saran yang sarat dengan ide-ide yang kreatif dapat tertampung, terolah, dan pada akhirnya dapat dilaksanakan dengan baik dalam kurun waktu yang lebih singkat.