Upaya untuk Menurunkan Tingkat Kecelakaan Lalulintas di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi Kasus Ruas Jalan Yogya-Magelang Km 4-Km 19)
Abstract
Penelitian ini sebagai usaha untuk mengurangi tingkat kecelakaan pada ruas
jalan Yogya-Magelang (Km 4-Km 19), dikarenakan dari data untuk lima tahun terakhir
(mulai tahun 1996-2000) tingkat kecelakaan rata-rata 30 kejadian per Km-nya.
Data yang digunakan untuk menganalisis adalah data primer dan sekunder yang
didapatkan dari hasil pengamatan dan catatan mengenai data kecelakaan dalam
wilayah penelitian serta instansi terkait, seperti dari Kepolisian Resort Sleman, Kantor
Statistik Kabupaten Sleman, rumah sakit, dan Sub Dmas Bina Marga selama lima
tahun terakhir (mulai tahun 1996-2000). Untuk mendapatkan data primer mengunakan
alat bantu seperti meteran, stop watch.
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan kriteria baik itu sebagai
black spot, black site, dan black area.
Dari hasil analisis penelitian dapat diketahui bahwa Daerah Rawan Kecelakaan
Lalulintas di ruas jalan Yogya-Magelang (Km 4-Km 19) terdapat pada Km
5,7,8,10,12,13,15,16,dan 17. Untuk lima tahun terakhir jumlah kecelakaan sebanyak
653 kejadian, dengan meninggal dunia sebanyak 57 orang, luka berat sebanyak 130
orang, dan luka ringan sebanyak 684 orang, waktu kecelakaan lalulintas yang terbesar
yaitu pada jam 12.01-18.00 sebanyak 229 kasus, pada hari sabtu sebanyak 120 kasus,
penyebab kecelakaan yaitu kecepatan tinggi sebanyak 319 kasus, status korban yang
terbanyak yaitu swasta sebesar 322 kasus, usia korban kecelakaan yang terbesar yaitu
antara umur 22-30 tahun sebanyak 385 orang, kecelakaan lalulintas kebanyakan terjadi
pada saat cuaca cerah yaitu sebesar 606 kali, jenis kendaraan yang senng terlibat yaitu
sepeda motor sebanyak 690 kali, dan tipe tabrakan yang sering terjadi yaitu depan
belakang sebanyak 264 kali.
Penyebab terbesar terjadinya kecelakaan lalulintas di ruas jalan Yogya-
Magelang adalah faktor manusia serta rendahnya kesadaran masyarakat dalam disiplin
berlalulintas. Metode pencegahan baik itu untuk jangka panjang maupun untuk masa
sekarang yaitu memperbaiki maupun membangun perlengkapan jalan seperti rambu
lalulintas, median jalan, jembatan penyeberangan serta penanaman sikap untuk disiplin
di jalan raya baik itu untuk anak-anak maupun orang dewasa baik melalui media masa
(cetak atau elektronik) dan pertemuan baik itu dikampung-kampung maupun di
sekolahan serta pelaksanaan peraturan lalulintas ("traffic law enforcement").
Collections
- Civil Engineering [4215]