Penurunan Kekeruhan dan Bakteri Escherichia Coli pada Air Hujan Tersimpan dengan Menggunakan Saringan Pasir
Abstract
Air hujan merupakan salah satu sumber air untuk kebutuhan hidup manusia.
Pemanfaatannya dapat dilakukan dengan mengumpulkan air hujan yang jatuh melalui
atap dan ditampung dalam bak penampung air hujan. Penggunaan air hujan tampungan
ini biasanya digunakan pada saat kemarau, baik untuk keperluan sehari-hari sampai untuk
keperluan ternak dan perkebunan. Oleh karena itu diperlukan pengolahan sebelum air
hujan digunakan. Salah satu alternatif pengolahan yang sangat sederhana yang dapat
diterapkan adalah melewatkan air hujan kedalam saringan berisi lapisan pasir.
Dalam penelitian ini menggunakan reaktor saringan pasir dengan luas permukaan
reaktor adalah A= 0,0225 m², ketinggian lapisan pasir adalah hp = 0,45 m, kecepatan
pengaliran adalah v= 0,62 m/dt, kapasitas pengaliran adalah Q=0,0139 m³/jam , dengan
waktu detensi air dalam lapisan pasir adalah td = 0,50 jam.
Effisiensi terbesar dari saringan pasir dalam menurunkan kadar kekeruhan dalam
air hujan tersimpan adalah 70,3% pada waktu 2,5 jam (percobaan 1) dan 69,5% pada
waktu 2,5 jam (percobaan 2), maksudnya kemampuan saringan pasir untuk menurunkan
kadar kekeruhan dalam air hujan tidak melebihi waktu operasi 2,5 jam, sehingga pada
saat waktu melewati jam ke 2,5 pasir sebagai media harus dibersihkan atau diganti.
Sedangkan untuk analisa bakteri E.coli tidak dapat menunjukkan berapa tingkat effifiensi
dari saringan pasir dalam menurunkan parameter bakteriologi (bakteri E.coli) dalam air
hujan karena pada air hujan tersimpan tidak ditemukan kontaminasi bakteri E.coli.
Kata kunci : Saringan pasir, air hujan tersimpan, kekeruhan, dan bakteri E.coli.
Collections
- Environmental Engineering [1430]