Pengukuran Sifat Mekanis Tanah Urug dengan Metode Stabilisasi dan Perkuatan Tanah
View/ Open
Date
2003Author
Fitra darnella, 99511007
Budi Setiawan, 99511015
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan lahan untuk pembangunan terus bertambah sedangkan lahan
baru yang tersedia sudah mulai sulit untuk diperoleh karena pesatnya pembangunan
yang terjadi, sehingga kadangkala pembangunan baru terpaksa harus dilakukan
diatas tanah yang lunak. Untuk bangunan tanah seperti urugan, seringkali
perencana dipaksa untuk menggunakan tanah yang ada disekitar lokasi proyek,
padahal tanah tersebut tidak memenuhi kualitas tanah yang disyaratkan, sehingga
terpaksa harus diperbaiki dahulu, baik dengan cara distabilisasi ataupun diperkuat.
Penelitian mengenai perbaikan parameter mekanis tanah asal Kalibawang
ini dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah JTS FTSP, Universitas Islam
Indonesia mulai tanggal 12 April 2003 sampai dengan 10 Mei 2003. Penelitian
tersebut meliputi perbaikan tanah dengan cara stabilisasi tanah menggunakan kapur
karbid, sedangkan perbaikan tanah dengan cara perkuatan dilakukan dengan
menggunakan geotekstil jenis woven.
Penambahan bahan aditif kapur karbid dapat memperbaiki konsistensi tanah,
Indeks plastisitas menurun sebesar 78,71%, sedangkan batas susut meningkat
sebesar 36,59%. Pada uji kuat tekan bebas, tanah asli yang telah mengalami
pencampuran aditif kapur karbid, kohesinya mengalami peningkatan secara
maksimum pada penambahan kapur karbid 9%, sebesar 23,17%, dan sudut gesek
dalam meningkat sebesar 108,42%, terhadap tanah asli. Pada uji kuat tekan bebas,
tanah asli yang telah diberi geotekstil, kohesinya mengalami peningkatan
maksimum pada penggunaan lapisan geotekstil 3 lapis sebesar 24,50% dari tanah
asli dan sudut gesek dalam meningkat sebesar 121,05% terhadap tanah asli. Pada
uji Triaksial Tipe UU, tanah asli yang telah mengalami penambahan aditif kapur
karbid, kohesinya mengalami peningkatan maksimum pada penambahan kapur
karbid 9% sebesar 488,15%, sudut geser dalam meningkat sehesar 75,36% terhadap
tanah asli. Pada uji Triaksial Tipe UU tanah asli yang telah mengalami penambahan
geotekstil, parameter kuat geser mengalami peningkatan maksimum pada
penggunaan lapisan geotekstil 3 lapis sebesar 254,03% dari tanah asli dan sudut
gesek dalam meningkat sebesar 68,06% terhadap tanah asli. Pada uji Kuat Tekan
Bebas, tanah asli yang telah mengalami penambahan aditif kapur karbid optimum
(9%) sekaligus penambahan geotekstil, terjadi kenaikan nilai kohesi tanah secara
maksimum sebesar 21,19%, dan sudut gesek dalam juga meningkat sebesar 28,21%
terhadap tanah dengan penambahan geotekstil 9%. Pada uji Triaksial Tipe UU,
tanah asli yang telah mengalami penambahan aditif kapur karbid optimum (9%)
sekaligus pelapisan Geotekstil, terjadi kenaikan nilai kohesi tanah secara maksimum
sebesar 68,40% dan sudut gesek dalam juga meningkat sebesar 32,69% terhadap
tanah dengan penambahan kapur karbid 9%.
Kata - kata kunci: slabilisasi, perkuatan tanah, uji Kuat Tekan Bebas, uji Triaksial,
geotekstil, kapur karbid.
Collections
- Civil Engineering [4205]