Show simple item record

dc.contributor.authorFredy Hermawan
dc.contributor.authorBudi Laksana
dc.date.accessioned2020-08-04T03:56:52Z
dc.date.available2020-08-04T03:56:52Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/23131
dc.description.abstractSaat ini penggunaan SMA (Split Mastic Asphalt) untuk lapis permukaan Jalan di Indonesia semakin banyak, dimana komposisi campuran SMA terdiri atas batuan, bahan ikat aspal ditambah serat selulosa yang dicampur secara panas dengan perbandingan prosentase tertentu. Penelitian ini merupakan modifikasi campuran SMA dengan bahan tambah serat ijuk sebagai pengganti serat selulosa. Untuk itu telah dilakukan serangkaian penelitian untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh penggunaan serat ijuk pada campuran SMA terhadap nilai Marshall Test. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini berupa agregat, filler, aspal AC 60-70 dan serat ijuk. Dari hasil penelitian laboratorium didapatkan hasil bahwa penambahan kadar serat ijuk sampai batas tertentu akan menaikkan nilai stabilitas pada campuran dengan kadar aspal tetap sebesar 7.5 %, nilai maksimum stabilitas yang dicapai sebesar 1542 kg pada kadar serat ijuk 0.3%. Sedangkan terhadap nilai flow, VITM dan VFWA penambahan kadar serat ijuk mengakibatkan kenaikan seiring bertambahnya kadar serat ijuk. Untuk nilai Marshall Quotient didapatkan nilai maksimum sebesar 621.879 kg/mm pada campuran dengan kadar serat ijuk 0.4%. Untuk Density pengaruh kadar serat ijuk akan menurunkan kepadatan campuran. Dan untuk nilai kekakuan campuran ( Smix ) diperoleh nilai maksimum sebesar 8.5 x 10^8.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Penggunaan Serat Ijuken_US
dc.subjectBahan Tambahen_US
dc.subjectCampuran Split Mastic Asphalten_US
dc.subjectMenggunakan Gradasi Tengahen_US
dc.titlePengaruh Penggunaan Serat Ijuk Sebagai Bahan Tambah pada Campuran Split Mastic Asphalt yang Menggunakan Gradasi Tengahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record