Show simple item record

dc.contributor.authorSuwito, 01511119
dc.date.accessioned2020-08-03T12:24:39Z
dc.date.available2020-08-03T12:24:39Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/23120
dc.description.abstractDalam upaya untuk mengurangi tingkat kecelakaan pada Jalan Tol Semarang dengan panjang jalan sekitar 24,6 km dan terdiri alas empat gerbang tol yaitu: Manyaran, Tembalang, Gayam Sari, dan Muktiharjo, dilakukan penelitian untuk mengurangi angka kecelakaan. Penelitian ini menghitung angka kecelakaan, jenis-jenis kecelakaan, serta faktor-faktor penyebab kecelakaan yang menimpa para pemakaijalan di Jalan Tol Semarang. Data yang digunakan untuk analisis adalah data primer yang didapatkan dengan survey di lapangan dan data sekunder yang didapatkan dari PT. Jasa Marga (Persero) mulai dari Tahun 2001 sampai Tahun 2005. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggolongkan kecelakaan berdasarkan klasifikasi-klasifikasi yang diterapkan pengelola jalan dalam hal ini PT. Jasa Marga (Persero), metode Black Site dan Black Spot. Hasil penelitian menunjukkan jumlah kecelakaan selama Tahun 2005 sebanyak 89 kecelakaan, dengan tingkat keparahan korban meninggal dunia 7,692%, luka berat 29,487% dan luka ringan 62,820%). Faktor penyebab ulama kecelakaan adalah faktor pengemudi 66,292%, waklu kejadian kecelakaan terbanyak pada jam 06.00 - 12.00 sebesar 26,966%. Jenis kelamin korban kecelakaan terbanyak adalah laki-laki sebesar 95,588%. Kecelakaan terbanyak terjadi pada saat cuaca cerah sebesar 66,292%. Jenis kendaraan yang dominan terlibat kecelakaan adalah jenis truk kecil sebesar 24,444%) dan tipe tabrakan yang sering terjadi adalah kecelakaan sendiri sebesar 100% untuk kecelakaan tunggal sedangkan untuk tipe kecelakaan ganda, tipe kecelakaan yang paling dominan adalah tabrak depan belakang sebesar 78,049%. Identifikasi masalah yang ada adalah pengemudi yang tidak disiplin dalam berlalulintas, tidak menghiraukan kelayakan kendaraan serta kurangnya fasilitas tempat istirahat mengakibatkan pengemudi yang lelah dan mengantuk akan kehilangan konsentrasi. Usaha untuk mereduksi tingkat kecelakaan dilakukan penambahan fasilitas tempat istirahat, rambu-rambu peringatan, pengawasan dan penindakan tegas terhadappemakaijalan yang tidakdisiplin, penyuluhan kepada masyarakat tentang bagaimana lalu lintas yang baik. Kata-kata kunci : Jalan Tol Semarang, Black Site, Black Spot, Kecelakaan sendiri, Tabrak depan belakang.en_US
dc.subjectEvaluasi Kecelakaanen_US
dc.subjectJalan Tol Semarangen_US
dc.subjectBlack Siteen_US
dc.subjectBlack Spoten_US
dc.subjectKecelakaan sendirien_US
dc.subjectTabrak depan belakangen_US
dc.titleEvaluasi Kecelakaan Jalan Tol Semarangen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record