Pelatihan Kebersyukuran Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Pada Orang Dengan Diabetes Melitus Tipe II
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelatihan kebersyukuran sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup pada orang dengan diabetes mellitus. Dugaan awal yang diajukan adalah ada pengaruh pelatihan kebersyukuran sebagai upaya
meningkatkan kualitas hidup pada orang dengan diabetes mellitus. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan usia antara 40-61 tahun, dan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan skala kualitas hidup (15 aitem) yang mengacu pada aspek-aspek kualitas hidup menurut Burroughs, Desikan, Waterman, Gilin & McGill (2004). Desain penelitian ini menggunakan
kuasi eksperimen. Analisis data dari penelitian ini terdiri dari analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis data kuantitatif menggunakan teknik analisis non parametrik non parametik yaitu wilcoxon signed ranks test dan mann-whitney test
digunakan untuk melihat perbedaan kualitas hidup kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah subjek diberikan terapi. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan hasil observasi dan wawancara. Hasilnya menunjukkan bahwa ada perbedaan kualitas hidup antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah pelatihan diberikan, dengan nilai p = 0.042 (p<0.05) pada saat pratespascates dan p = 0.043 (p<0.05) pada saat prates-tindak lanjut. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pelatihan kebersyukuran dapat meningkatkan kualitas hidup orang dengan diabetes mellitus.
Collections
- Master of Psychology [344]