Show simple item record

dc.contributor.authorHudzaifah All Adhawiyah, 99511373
dc.contributor.authorMuhammad Jabaie, 99511453
dc.date.accessioned2020-08-03T08:50:28Z
dc.date.available2020-08-03T08:50:28Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/23098
dc.description.abstractRing road selalan yang berfungsi sebagai jalan arteri dan merupakan jalan menuju terminal Umbulharjo sehingga banyak dilalui bus-bus luar kota. Data yang ada menunjukkan kecelakaan yang terjadi di ring road selatan dan lahun 1998 sampai 2002 semakin meningkat. Penelitian pada ruas jalan ring road selalan Yogyakarta ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecelakaan, dengan cara menentukan daerah rawan kecelakaan (DRK), angka kecelakaan, mengidentifikasi jenis-jenis kecelakaan dan faktor-faktor penyebabnya dan mencari alternatif cara pemecahannya. Data yang digunakan untuk menganalisis adalah data primer dan data sekunder yang didapalkan dan hasil pengamatan dan Catalan mengenai data kecelakaan dalam wilayah penelitian serta instansi lerkait seperti dari Kepolisian Resort Banlul, Kantor Biro Statistik Kabupaten Bantul dan Sub Dinas Bina marga selama tahun 1998 2002. Analisis data daerah rawan kecelakaan diketahui dengan metode black spot dan balck site dengan mempertimbangkan tingkat kecelakaan, dan pengamatan di lapangan diteliti karaktenstiknya untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Angka kecelakaan ditinjau dari data umur pelaku, status pelaku dan lain lain. Hasil analisis menunjukkan selama lima tahun terakhir jumlah kecelakaan terjadi sehanyak 281 kasus, dengan perincian korban meninggal dunia 105 orang, luka berat 123 orang, luka ringan 104 orang dengan lokasi kejadian terdapat pada. Kejadian kecelakaan terbesar pada jam 06.01 09.00 sebesar 23 %. Umur pelaku kecelakaan terbesar adalah 25 - 40 tahun sebesar 38 % dengan status social terbanyak adalah swasta 42 %. Kecelakaan lalulintas paling banyak terjadi pada hari senin sebesar 16% pada saat cuaca cerah yaitu sebesar 51 % dengan jenis kecelakaan yang paling banyak terlibat adalah sepeda motor sebesar 57% dan tipe tabrakan yang paling sering terjadi adalah samping samping sebesar 23 %. Dengan lokasi black spot terdapat pada Km 4 4.5, Km 5 5.5, Km 6 6.5, Km 8 - 8.5, Km 9 9.5, Km 9.5 10, Km 10 10.5,dan pada Km 10.5 11 dan lokasi black site terdapat pada Km 0 - 3,3, Km3,3 5,3, Km 6,3 9,1, Km 9,1 10 dan Km 10 12,1. Berdasarkan identifikasi lokasi black spot dan black site, kondisi lokasi menunjukkan banyak penyeherang jalan, kurang ramhu lalulintas baik yang rusak maupun yang belum ada, banyak akses keluar masuk jalan, ada bagian jalan yang bergelombang dan retak-retak dan rendahnya kesadaran masyarakal dalam disiplin berlalulintas. Usaha untuk menurunkan tingkat kecelakaan dilakukan dengan cara memperbaiki dan membuat rambu lalulintas, menyediakan fasilitas penyeberangan jalan di ruas-ruas yang tinggi penyeberangnya, mengurangi akses keluar masuk jalan tersebut, memperbaiki jalan yang bergelombang dan retak-retak mengatur areal parkir di perempatan dan menanamkan sikap disiplin berlalulintas baik untuk anak-anak maupun orang dewasa serta pelaksanaan peraturan lalulintas.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Daerah Rawan Kecelakaanen_US
dc.subjectJalan Ring Road Selatanen_US
dc.titleAnalisis Daerah Rawan Kecelakaan di Jalan Ring Road Selatanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record