Analisis Daerah Rawan Kecelakaan di Jalan Ring Road Selatan
Date
2003Author
Hudzaifah All Adhawiyah, 99511373
Muhammad Jabaie, 99511453
Metadata
Show full item recordAbstract
Ring road selalan yang berfungsi sebagai jalan arteri dan merupakan jalan
menuju terminal Umbulharjo sehingga banyak dilalui bus-bus luar kota. Data yang
ada menunjukkan kecelakaan yang terjadi di ring road selatan dan lahun 1998
sampai 2002 semakin meningkat. Penelitian pada ruas jalan ring road selalan
Yogyakarta ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecelakaan, dengan cara
menentukan daerah rawan kecelakaan (DRK), angka kecelakaan, mengidentifikasi
jenis-jenis kecelakaan dan faktor-faktor penyebabnya dan mencari alternatif cara
pemecahannya.
Data yang digunakan untuk menganalisis adalah data primer dan data
sekunder yang didapalkan dan hasil pengamatan dan Catalan mengenai data
kecelakaan dalam wilayah penelitian serta instansi lerkait seperti dari Kepolisian
Resort Banlul, Kantor Biro Statistik Kabupaten Bantul dan Sub Dinas Bina marga
selama tahun 1998 2002. Analisis data daerah rawan kecelakaan diketahui dengan
metode black spot dan balck site dengan mempertimbangkan tingkat kecelakaan, dan
pengamatan di lapangan diteliti karaktenstiknya untuk mengetahui penyebab
kecelakaan. Angka kecelakaan ditinjau dari data umur pelaku, status pelaku dan lain
lain.
Hasil analisis menunjukkan selama lima tahun terakhir jumlah kecelakaan
terjadi sehanyak 281 kasus, dengan perincian korban meninggal dunia 105 orang,
luka berat 123 orang, luka ringan 104 orang dengan lokasi kejadian terdapat pada.
Kejadian kecelakaan terbesar pada jam 06.01 09.00 sebesar 23 %. Umur pelaku
kecelakaan terbesar adalah 25 - 40 tahun sebesar 38 % dengan status social
terbanyak adalah swasta 42 %. Kecelakaan lalulintas paling banyak terjadi pada
hari senin sebesar 16% pada saat cuaca cerah yaitu sebesar 51 % dengan jenis
kecelakaan yang paling banyak terlibat adalah sepeda motor sebesar 57% dan tipe
tabrakan yang paling sering terjadi adalah samping samping sebesar 23 %.
Dengan lokasi black spot terdapat pada Km 4 4.5, Km 5 5.5, Km 6 6.5, Km 8 -
8.5, Km 9 9.5, Km 9.5 10, Km 10 10.5,dan pada Km 10.5 11 dan lokasi black
site terdapat pada Km 0 - 3,3, Km3,3 5,3, Km 6,3 9,1, Km 9,1 10 dan Km 10
12,1. Berdasarkan identifikasi lokasi black spot dan black site, kondisi lokasi
menunjukkan banyak penyeherang jalan, kurang ramhu lalulintas baik yang rusak
maupun yang belum ada, banyak akses keluar masuk jalan, ada bagian jalan yang
bergelombang dan retak-retak dan rendahnya kesadaran masyarakal dalam disiplin
berlalulintas. Usaha untuk menurunkan tingkat kecelakaan dilakukan dengan cara
memperbaiki dan membuat rambu lalulintas, menyediakan fasilitas penyeberangan
jalan di ruas-ruas yang tinggi penyeberangnya, mengurangi akses keluar masuk jalan
tersebut, memperbaiki jalan yang bergelombang dan retak-retak mengatur areal
parkir di perempatan dan menanamkan sikap disiplin berlalulintas baik untuk anak-anak maupun
orang dewasa serta pelaksanaan peraturan lalulintas.
Collections
- Civil Engineering [4205]