Perencanaan Jembatan Krasak II Tipe Gelagar Lengkung (Arch Bridge)
Abstract
Pesatnya pertambahan masyarakat membutuhkan tersedianya sarana jalan
dan jembatan yang memadai guna mempermudah arus transportasi barang dan
manusia. Sebagai alternatif transportasi maka dipandang perlu untuk membangun
jembatan yang akan membuat keadaan perekonomian antara daerah Jogjakarta dan
Magelang seterusnya menjadi lancar.
Adapun tujuan pembangunan Jembatan Krasak II antara lain adalah :
1. memperlancar arus lalu lintas sepanajang jalur Jogjakarta dan Magelang,,
2. meningkatkan prasarana jalan,
3. memperlancar perekonomian dan industri serta mendukung pertumbuhan sosial
budaya dan pariwisata penduduk sekitar kecamatan Tempel, dan
4. mengantisipasi pertambahan arus lalu lintas serta pengembangan wilayah pada
masa sekarang.
Jembatan Krasak II termasuk jembatan dengan bentang panjang yaitu
mencapai 220 m. Jembatan bentang panjang memerlukan perencanaan yang baik
sehigga diperoleh hasil yang ekonomis dan aman, salah satu solusinya adalah
merencanakan dengan model lengkung (arch) beton bertulang. Tujuan dari tugas
akhir ini adalah merencanakan struktur atas jembatan meliputi gelagar, trotoar,
sandaran, kolom dan gelagar lengkung yang juga merupakan struktur utama dari
jembatan dan struktur bawah meliputi abutment dan pondasi.
Perencanaan jembatan krasak II diawali dengan menentukan spesifikasi
struktur yang digunkan meliputi mutu beton dan kuat tarik baja yang digunakan.
Kemudian dilakukan perhitungan struktur dengan menentukan beba-beban yang
bekerja sesuai dengan PPTJ- 1992 dan BDM-I992, meliputi beban mati, hidup,
angin, gempa, rem dan traksi, tekanan tanah, susut rangkak dan aliran air dan
hanyutan. Tahap selanjutnya adalah dilakukan analisis struktur dengan program
SAP 2000. Dari hasil analisis struktur dilakukan perhitungan struktur beton
bertulang dengan metode kuat batas yaitu beban kerja dinaikkan dengan memberikan
faktor beban, sehingga diperoleh suatu beban yang dipakai untuk perencanaan.
Hasil perhitungan diperoleh tulangan yang digunakan dalam perencanaan
Jembatan Krasak II adalah balok dan kolom digunakan tulanga Ø32, Ø25, Ø22, Ø19
dengan fy = 400 Mpa. Tulangan geser menggunakan tulangan Ø10, Ø13, Ø14,fy =
240 dan 400 Mpa. Untuk pelat dansandaran digunakan tulangan Ø8, Ø16 dan Ø12.
dan untuk struktur bawah digunakan tulangan Ø32, Ø25, Ø16, Ø13, fy = 400 Mpa.
Tulangan geser menggunakan tulangan Ø13, Ø16, dan fy = 400.
Collections
- Civil Engineering [4187]