Studi Komparasi Biaya dan Waktu Pelaksanaan Antara Perancah Bambu dan Scaffolding
Date
2005Author
Agung Wahyu Sadono, 99511152
Edy Endro Purwono, 99511190
Metadata
Show full item recordAbstract
Terdapat dua jenis perancah yang sering digunakan pada pelaksanaan proyek
konstruksi di Indonesia, yaitu perancah bambu dan scaffolding. Pada konstruksi
bangunan gedung, terutama bangunan yang berskala besar seperti proyek
pembangunan pasar Wonogiri, perancah bambu sudah ditinggalkan dan beralih ke
scaffolding. Sehubungan dengan daerah Wonogiri yang kaya akan bambu dengan
harga yang murah, maka timbul pemikiran untuk membandingkan biaya dan waktu
pelaksanaan antara scaffolding dengan perancah bambu.
Untuk membandingkan biaya dan waktu pelaksanaan antara kedua perancah
tersebut, dilakukan studi pustaka dari berbagai buku referensi yang mendukung,
pengumpulan data/dokumen dari proyek pembangunan Pasar Kota Wonogiri dan
harga satuan bahan dan upah yang berlaku di Kabupaten Wonogiri, serta wawancara
dengan para praktisi di lapangan. Dari data - data tersebut dilakukan analisis dengan
menghitung harga satuan pekerjaan, baik upah maupun bahan, dan waktu
pelaksanaan yang dibutuhkan baik pemasangan maupun pembongkaran perancah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan scaffolding pada proyek
pembangunan pasar Wonogiri sebenamya telah tepat jika ditinjau dari segi biaya
maupun waktu pelaksanaan. Dari segi waktu pelaksanaan, perancah scaffolding
memerlukan waktu 165 hari, lebih cepat 48 hari dari perancah bambu. Dari segi
biaya, perancah scaffolding membutuhkan biaya Rp 334.000.032,00, sedangkan
perancah bambu membutuhkan biaya Rp 291.104.324,00. Meskipun perancah bambu
lebih murah, namun dengan selisih waktu pelaksanaan yang cukup lama tersebut,
tentu biaya proyek secara keseluruhan akan bertambah, sehingga biaya penggunaan
perancah bambu dapat lebih mahal dari perancah scaffolding. Berdasarkan simulasi
yang telah dilakukan, ternyata penggunaan perancah scaffolding akan lebih murah
dan cepat jika dilaksanakan dengan 8 tahap. Dengan 8 tahap, perancah scaffolding
membutuhkan biaya Rp 278.100.032,00 dan waktu pengerjaan selama 144 hari,
sedangkan perancah bambu membutuhkan biaya Rp 291.104.324,00 dan waktu
pengerjaannya 211 hari.
Collections
- Civil Engineering [4205]