Show simple item record

dc.contributor.authorRatih Puspawardani, 98511096
dc.contributor.authorRita Winarti, 98511277
dc.date.accessioned2020-07-28T03:32:40Z
dc.date.available2020-07-28T03:32:40Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/23020
dc.description.abstractApartemen adalah proyek komersial yang menyediakan jasa-jasa dalam bentuk penyewaan dan fasilitas lainnya dengan berorientasi pada perolehan keuntungan / finansial. Untuk mengetahui tingkat keuntungan yang dapat dicapai melalui investasi dalam suatu proyek apartemen, maka perlu dilakukan evaluasi proyek sebagai alat pembantu bagi pembuat keputusan dalam menarik kesimpulan terhadap apa yang akan dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil evaluasi ekonomis proyek Sejahtera Family Hotel & Apartment menggunakan metode Payback Period (PP), Break Event Point (BEP), dan dianalisis dengan Analisis Sensitifitas. Penelitian ini dimulai dengan studi pustaka kelayakan ekonomis suatu proyek apartemen, kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data yang berupa pendapatan, pengeluaran, room rate, tingkat hunian, tipe-tipe kamar, dan fasilitas-fasilitas. Data yang dikumpulkan ini kemudian diolah dengan evaluasi proyek apartemen dengan menghitung Payback Period (PP), Break Event Point (BEP), dan dianalisis dengan Analisis Sensitifitas sehingga dapat diketahui apakah proyek apartemen yang ditinjau layak atau tidak. Dari hasil analisis diperoleh bahwa Payback Period dan Break Event Point didapat pada tahun ke-1,57 sebesar Rp 10.036.695.460,00. Dan setelah diasumsikan bahwa biaya pengelolaan sebesar 40 % dari laba bersih maka Payback Period dan Break Event Point didapat pada tahun ke 2,2 sebesar Rp 13.659.496.350,00. Pada tingkat hunian 50 %, BEP menjadi 1,53 tahun, tingkat hunian 60 % BEP nya 1,2 tahun, tingkat hunian 70 % BEP nya 1,1 tahun, tingkat hunian 80 % BEP nya 0,9 tahun, dan pada tingkat hunian 90 % BEP nya 0,8 tahun. Dari analisis sensitifitas didapat bahwa variabel pendapatan yang paling sensitif terhadap laba adalah pendapatan sewa kamar Two Bedroom Suites, sedangkan variabel yang paling tidak sensitif adalah pendapatan dari sauna dan fitnes.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEvaluasi Proyek Apartemenen_US
dc.subjectAspek Ekonomi Tekniken_US
dc.subjectStudi Kasus pada Sejahtera Family Hotel & Apartment Jogjakartaen_US
dc.titleEvaluasi Proyek Apartemen Berdasarkan Aspek Ekonomi Teknik (Studi Kasus pada Sejahtera Family Hotel & Apartment Jogjakarta)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record