Show simple item record

dc.contributor.authorAljas Kamalfasha, 00523045
dc.date.accessioned2020-07-24T08:59:36Z
dc.date.available2020-07-24T08:59:36Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/22967
dc.description.abstractSalah satu strategi bisnis untuk meningkatkan volume penjualan adalah dengan sistem membayar dimuka atau sering diberi istilah prabayar. Dengan menggunakan strategi ini konsumen harus menyetujui aturan-aturan yang dibuat oleh penyedia jasa layanan prabayar agar dapat ikut menggunakan fasilitas yang diberikan. Kegiatan bisnis yang semakin berkembang akan ikut memacu perkembangan teknologi yang mendukung bisnis. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai alat elektronik pendukung aktifitas bisnis seperti cash register, barcode reader, smart card dan lainnya. Dengan menggunakan smart card dalam transaksi prabayar maka kedua pihak akan diuntungkan. Pihak penyedia jasa menjadi lebih mudah untuk meyakinkan calon konsumennya, sedangkan pihak konsumen akan merasa lebih aman karena smart card tersebut nantinya akan dipegang sendiri sehingga tidak mudah untuk dimanipulasi oleh pihak lain yang tidak berkepentingan. Pada transaksi prabayar dibutuhkan tanda bukti bahwa konsumen mempunyai simpanan uang pada pihak penyedia jasa. Tanda bukti ini harus dapat diterima oleh kedua belah pihak dan bukti ini dapat dipegang pihak konsumen dimana pihak penyedia jasa tidak merasa keberatan dan tetap percaya bahwa data pada bukti tersebut sah dan aman. Sehingga permasalahan yang utama adalah data yang tercantum dalam bukti ini tidak dapat dimodifikasi secara sepihak. Jika pihak penyedia jasa akan men-debit saldo maka diperlukan verifikasi dari pihak konsumen, demikian juga bila pihak konsumen akan menambah jumlah saldo maka harus ada verifikasi dari pihak penyedia jasa. Untuk meyimpan data agar aman digunakan media smart card serta mekanisme perlindungan data tambahan lain berupa enkripsi dan verifikasi. Program simulasi transaksi prabayar yang dibuat ini menunjukkan bahwa media smart card sangat aman untuk menyimpan data karena telah memiliki mekanisme perlindungan data berupa PSC (programmable Security Code) dan protection byte. Didukung algoritma DES (Data Encryption Standard) untuk enkripsi dan algoritma anti duplikasi kartu maka media ini sangat cocok dijadikan sebagai bukti yang kuat untuk transaksi pembayaran.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectImplementasi Smart Carden_US
dc.subjectSistem Informasi Transaksi Prabayar (Client Side)en_US
dc.titleImplementasi Smart Card pada Sistem Informasi Transaksi Prabayar (Client Side)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record