Implementasi Smart Card pada Sistem Informasi Transaksi Prabayar (Client Side)
Abstract
Salah satu strategi bisnis untuk meningkatkan volume penjualan
adalah dengan sistem membayar dimuka atau sering diberi istilah
prabayar. Dengan menggunakan strategi ini konsumen harus menyetujui
aturan-aturan yang dibuat oleh penyedia jasa layanan prabayar agar
dapat ikut menggunakan fasilitas yang diberikan. Kegiatan bisnis yang
semakin berkembang akan ikut memacu perkembangan teknologi yang
mendukung bisnis. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai alat
elektronik pendukung aktifitas bisnis seperti cash register, barcode reader,
smart card dan lainnya. Dengan menggunakan smart card dalam
transaksi prabayar maka kedua pihak akan diuntungkan. Pihak penyedia
jasa menjadi lebih mudah untuk meyakinkan calon konsumennya,
sedangkan pihak konsumen akan merasa lebih aman karena smart card
tersebut nantinya akan dipegang sendiri sehingga tidak mudah untuk
dimanipulasi oleh pihak lain yang tidak berkepentingan.
Pada transaksi prabayar dibutuhkan tanda bukti bahwa konsumen
mempunyai simpanan uang pada pihak penyedia jasa. Tanda bukti ini
harus dapat diterima oleh kedua belah pihak dan bukti ini dapat dipegang
pihak konsumen dimana pihak penyedia jasa tidak merasa keberatan dan
tetap percaya bahwa data pada bukti tersebut sah dan aman. Sehingga
permasalahan yang utama adalah data yang tercantum dalam bukti ini
tidak dapat dimodifikasi secara sepihak. Jika pihak penyedia jasa akan men-debit saldo maka diperlukan verifikasi dari pihak konsumen, demikian
juga bila pihak konsumen akan menambah jumlah saldo maka harus ada
verifikasi dari pihak penyedia jasa. Untuk meyimpan data agar aman
digunakan media smart card serta mekanisme perlindungan data
tambahan lain berupa enkripsi dan verifikasi.
Program simulasi transaksi prabayar yang dibuat ini menunjukkan
bahwa media smart card sangat aman untuk menyimpan data karena
telah memiliki mekanisme perlindungan data berupa PSC (programmable
Security Code) dan protection byte. Didukung algoritma DES (Data
Encryption Standard) untuk enkripsi dan algoritma anti duplikasi kartu
maka media ini sangat cocok dijadikan sebagai bukti yang kuat untuk
transaksi pembayaran.
Collections
- Informatics Engineering [2143]