Show simple item record

dc.contributor.authorDesi Devyawati, 01312029
dc.date.accessioned2020-07-21T03:09:06Z
dc.date.available2020-07-21T03:09:06Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/22783
dc.description.abstractPemilu merupakan peristiwa nasional yang menggemparkan Indonesia maupun dunia sehingga diperkirakan akan memberikan dampak terhadap return saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Penelitian ini merupakan penelitian event study dengan menggunakan sampel peusahaan yang masuk dalam kelompok LQ-45. Sumber data yang digunakan berupa data sekunder yang dikeluarkan oleh BEJ. Metode yang digunakan adalah metode dokumentasi. Identifikasi penelitian ini menggunakan uji paired sample test pada pngujian secara individu dan menggunakan uji anova pada pengujian secara serentak. Penelitian ini memberikan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pemilu 7 Juni 1999, pemilu 5 April 2004, pemilu 5 Juli 2004 dan Pemilu 20 September 2004 baik secara individual maupun serentak. Secara umum, BEJ dalam penelitian ini menunjukan bahwa BEJ semakin sensitif terhadap munculnya berbagai informasi yang relefan, termasuk informasi di luar ekonomi yaitu pemilu. Kata Kunci = Pemilu, abnormal Return, event studyen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDampak Pemilu 1999en_US
dc.subjectPemilu 2004en_US
dc.subjectReturn Sahamen_US
dc.subjectBursa Efek Jakartaen_US
dc.subjectabnormal Returnen_US
dc.subjectevent studyen_US
dc.titleAnalisis Dampak Pemilu 1999 dan Pemilu 2004 terhadap Return Saham di Bursa Efek Jakarta ( BEJ )en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record