dc.description.abstract | Pemilu merupakan peristiwa nasional yang menggemparkan Indonesia
maupun dunia sehingga diperkirakan akan memberikan dampak terhadap return
saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ).
Penelitian ini merupakan penelitian event study dengan menggunakan sampel
peusahaan yang masuk dalam kelompok LQ-45. Sumber data yang digunakan berupa
data sekunder yang dikeluarkan oleh BEJ. Metode yang digunakan adalah metode
dokumentasi. Identifikasi penelitian ini menggunakan uji paired sample test pada
pngujian secara individu dan menggunakan uji anova pada pengujian secara serentak.
Penelitian ini memberikan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pemilu 7 Juni 1999,
pemilu 5 April 2004, pemilu 5 Juli 2004 dan Pemilu 20 September 2004 baik secara
individual maupun serentak. Secara umum, BEJ dalam penelitian ini menunjukan
bahwa BEJ semakin sensitif terhadap munculnya berbagai informasi yang relefan,
termasuk informasi di luar ekonomi yaitu pemilu.
Kata Kunci = Pemilu, abnormal Return, event study | en_US |