dc.contributor.author | Nurhasanah Lubis, 01312354 | |
dc.date.accessioned | 2020-07-17T03:47:31Z | |
dc.date.available | 2020-07-17T03:47:31Z | |
dc.date.issued | 2005 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/22622 | |
dc.description.abstract | Krisis yang melanda Asia serta kasus-kasus yang terjadi di Negara maju
rnembukakan suatu kenyataan yang menyatakan bahwa sistem yang ada di
perusahaan - perusahaan tersebut tidaklah begitu baik serta memberikan informasi
pada public bahwa terdapat pemohongan kepada public tentang informasi
akuntansi yang menyesatkan. Kecurangan yang biasa dilakukan pihak manajemen
perusahaan biasanya berupa manajemen laba, banyak factor yang mendorong
perusahaan untuk melakukan perilaku oportunistik ini.
Untuk itu diperlukan suatu system yang dapat mengatur dan memberikan
arahan yang baik pada perusahaan dengan maksud mengontrol dalam
menjalankan perusahaan serta mencegah perilaku oportunistik manajemen.
System yang dimaksud adalah system Corporate Governance.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti bahwa corporate
governance melalui mekanismenya dapat menjelaskan indikasi manajemen laba
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun
2000-2003.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara mekanisme corporate governance yang terdapat dalam penelitian
ini terhadap indikasi manajemen laba. Dengan kata lain bahwa walaupun telah
diterapkan mekanisme corporate governance tetapi manajemen laba tetap
dilakukan. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Corporate Governance | en_US |
dc.subject | Indikasi Manajemen Laba | en_US |
dc.subject | Perusahaan Manufaktur | en_US |
dc.subject | Bursa Efek Jakarta | en_US |
dc.subject | 2000 - 2003 | en_US |
dc.title | Analisis Hubungan Corporate Governance dengan Indikasi Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta ( 2000 - 2003 ) | en_US |