Show simple item record

dc.contributor.authorRakhman, Arif
dc.date.accessioned2017-02-01T09:02:13Z
dc.date.available2017-02-01T09:02:13Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2253
dc.description.abstract"Dunia ini, panggung sandiwara...." mungkin syair lagu tersebut itu memang tepat untuk menggambarkan tentang dunia ini, bahwa kita hanyalah lakon dari sebuah skenario raksasa yang telah dirancang oleh 'Sang Sutradara'. Dengan segala kerendahan hati, penulis-pun berusaha untuk melakonkan perannya dengan sebaik-baiknya. Manusia berusaha memahami tentang makna hidup dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mencermati apa yang terjadi dalam masyarakat di sekitar kita, melihat dan mengamati permasalahan-permasalahan yang ada, untuk kemudian direnungkan dan diambil hikmahnya. Teater sebagai salah satu bentuk dari ekspresi manusia, seringkali mengangkat permasalahan yang ada di masyarakat sebagai salah satu tema untuk dipentaskan. Permasalahan yang sering terjadi dalam dunia seni dan budaya kita adalah terpisahnya antara seniman-budayawan dengan masyarakat, yang merupakan sumber hidup dari seni dan budaya itu sendiri. Disini penulis mencoba memberikan suatu alternatif yang diharapkan mampu memecahkan kebekuan, mencairkan hubungan antar kedua elemen tersebut. Namun demikian, penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari baik, apalagi sempurna, saran dan kritik sangat penulis harapkan agar jika diberi kesempatan penulis dapat melangkah dengan lebih baik.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectSanggar Teater Yogyakartaen_US
dc.titleSanggar Teater di Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record