Gedung Pameran Furniture di Semarang
dc.contributor.author | Rahmansyah | |
dc.date.accessioned | 2017-01-31T09:02:47Z | |
dc.date.available | 2017-01-31T09:02:47Z | |
dc.date.issued | 1995 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/2232 | |
dc.description.abstract | Perkembangan kegiatan pameran furniture di kota Semarang pada tahap berikutnya membutuhkan sarana yang lebih terkondisi sehingga tidak hanya dapat memfasilitasi kegiatan pameran tetapi juga kegiatan penunjang yang berhubungan dengan pameran. Di dalam pembahasan nanti akan ditinjau pola tata ruang gedung pameran furniture yang diharapkan dapat meningkatkan produktifitas kegiatan yang terjadi di dalamnya. Suasana ruang pameran yang dapat menciptakan kondisi komunikatif antara pengunjung dan obyek pameran itu sendiri. Bertolak dari kenyataan bahwa Gedung Pameran Furniture sebagai suatu fasilitas umum, maka penekanan ungkapan fisik bangunan yang memiliki karakter mengundang. Dalam hal ini pendekatan programatik digunakan sebagai dasar pembentukan konsep dasar perencanaan dan perancangan. Dimana itu semua diupayakan untuk memperoleh suatu hasil rancangan yang optimal dan menyeluruh. | en_US |
dc.publisher | UII Yogyakarta | en_US |
dc.subject | Gedung Pameran Furniture di Semarang | en_US |
dc.title | Gedung Pameran Furniture di Semarang | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Architecture [3718]